POSKOTA.CO.ID - Investasi emas kini tidak lagi terbatas pada bentuk fisik seperti logam mulia batangan atau perhiasan.
Seiring berkembangnya teknologi finansial, emas juga bisa dimiliki dalam bentuk digital melalui berbagai platform.
Di Indonesia, sudah banyak aplikasi dan perusahaan yang menyediakan layanan tabungan emas digital dengan konsep sama seperti emas fisik yakni menyimpan aset untuk jangka panjang.
Meski demikian, investasi emas digital memiliki mekanisme yang berbeda dari emas fisik.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, masyarakat perlu memahami seluk-beluk emas digital agar tidak salah langkah.
Ada sejumlah tips yang bisa dijadikan panduan untuk memastikan keamanan serta keuntungan dalam berinvestasi.
Lalu, apa saja langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan berinvestasi emas digital? Simak selengkapnya.
Baca Juga: Ekonomika Pancasila: Menyoal Investasi Asing
Tips Investasi Emas Digital
Dikutip dari kanal YouTube Halo Emas, berikut adalah beberapa tips sebelum memulai investasi emas digital.
1. Mulai Sedikit Demi Sedikit dan Pastikan Bisa Dicairkan
Kesalahan paling umum investor pemula adalah langsung menaruh uang dalam jumlah besar.
Padahal, setiap platform memiliki syarat dan mekanisme berbeda, termasuk soal pencairan emas digital.
Ada kasus di mana investor hanya menabung Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, namun tidak bisa mencairkannya karena verifikasi rekening bank atau KTP bermasalah.
Karena itu, disarankan untuk memulai sedikit demi sedikit. Pastikan semua proses verifikasi identitas sudah tuntas agar emas digital yang dimiliki benar-benar bisa ditarik kembali.
2. Pilih Platform yang Cocok dengan Kebutuhan
Setiap platform emas digital memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang menawarkan spread (selisih jual-beli) murah, namun fitur atau layanan pelanggan terbatas.
Sebaliknya, ada yang memiliki reputasi dan jaringan luas, tetapi spread relatif tinggi.
Tidak ada platform yang benar-benar sempurna. Karena itu, pilihlah sesuai kebutuhan.
Jika mengutamakan reputasi dan keamanan, pilih platform dengan brand besar.
Namun jika fokus pada harga jual-beli yang lebih kompetitif, platform dengan spread rendah bisa menjadi pilihan.
Baca Juga: 12 Strategi Investasi Emas Digital yang Terbukti Aman dan Menghasilkan Cuan Maksimal
3. Pastikan Ada Fitur Cetak Emas Fisik
Emas digital memang praktis, namun ada baiknya memilih platform yang menyediakan layanan cetak emas fisik. Fitur ini memberi fleksibilitas bagi investor.
Jika sewaktu-waktu berubah pikiran dan ingin memegang emas batangan, investor bisa langsung mencetak tabungan digitalnya tanpa harus menjual lalu membeli emas fisik kembali.
4. Perhatikan Legalitas dan Regulasi
Keamanan investasi emas digital sangat bergantung pada regulasi. Di Indonesia, pengawasan dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Beberapa platform menggunakan istilah tabungan emas online yang sudah diawasi oleh regulator.
Memilih platform yang jelas legalitasnya menjadi langkah penting agar investor terhindar dari risiko penipuan atau kehilangan aset.
5. Baca Ulasan di App Store dan Play Store
Karena semua transaksi emas digital dilakukan lewat aplikasi, kestabilan sistem menjadi faktor krusial.
Gangguan sistem bisa menghambat pembelian, penjualan, hingga pencetakan emas.
Sebelum memutuskan, baca ulasan di App Store atau Play Store. Jika banyak keluhan tentang verifikasi KTP gagal, sistem error, atau pencairan yang lama, sebaiknya pertimbangkan kembali.
Platform dengan rating tinggi biasanya memiliki sistem yang lebih stabil dan terpercaya.
Dengan lima tips diatas, masyarakat bisa lebih bijak dalam berinvestasi emas digital tanpa rasa khawatir.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli, menjual, atau melakukan investasi dalam bentuk apa pun.
Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dengan mempertimbangkan risiko masing-masing.