Informasi mengenai tambahan tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk tiap anggota dewan menjadi sorotan tajam masyarakat.
Kebijakan tersebut dinilai tidak sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat, sehingga menimbulkan sentimen negatif terhadap DPR.
Gelombang ketidakpuasan inilah yang kemudian memicu maraknya ajakan aksi 25 Agustus di media sosial.
Meski seruan ini ramai beredar, hingga kini belum ada deklarasi resmi dari aliansi mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, maupun kelompok buruh yang memastikan keterlibatan mereka.