Kebutuhan sekunder: hiburan, nongkrong, dan belanja tambahan.
Dengan mengetahui total pengeluaran, peserta bisa menentukan sisa gaji yang dapat dialokasikan untuk investasi.
2. Menyisihkan Dana untuk Investasi
Kunci keberhasilan investasi rutin adalah menyisihkan dana di awal bulan, bukan menunggu sisa belanja.
Misalnya, jika sisa gaji Rp200.000 per bulan, segera simpan di rekening terpisah agar tidak tercampur dengan pengeluaran harian.
Strategi ini membantu pengelolaan keuangan menjadi lebih terkontrol dan meminimalkan risiko penggunaan dana investasi untuk kebutuhan lain.
Baca Juga: Tak Perlu ke Toko Emas! Begini Cara Investasi Emas di DANA
4. Memilih Produk Emas yang Tepat
Untuk gaji UMR, emas digital menjadi pilihan tepat. Pembelian gramasi kecil memungkinkan investasi terjangkau dengan spread rendah dibanding emas fisik.
Platform emas digital di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan platform yang terpercaya sangat penting sebelum melakukan transaksi.
5. Konsistensi dalam Investasi
Investasi rutin mirip dengan prinsip diet kalori defisit: konsistensi lebih penting daripada jumlah nominal.
Pastikan pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan agar selalu ada sisa yang bisa dialokasikan untuk investasi.
Hal ini membantu membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi dalam jangka panjang.
Dengan memahami prinsip dasar perencanaan keuangan dan strategi investasi, pekerja dengan gaji UMR pun bisa mulai membangun aset emas.