GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Wahid Foundation, Yenny Wahid tampil nyentrik saat bertemu Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Agustus 2025.
Yenny mengenakan hijab berwana pink. Di bagian belakang hijab tersebut, terpasang simbol tengkorak alias jolly roger yang merupakan wakil kapten dari kelompok bajak laut dari animasi One Piece.
Ketika ditanyai mengenai emblem itu, ia ingin menunjukkan kepada pemangku kebijakan dan aparat tidak takut pada lambang One Piece.
"Dari dulu sudah nonton anak saya kecil-kecil, saya cuma ingin mengatakan bahwa One Piece tidak usah ditakuti, tidak perlu diberangus, tidak perlu dihapus," kata Yenny di hadapan awak media, Jumat, 22 Agustus 2025.
Baca Juga: Sambangi Balai Kota, Yenny Wahid Temui Pramono Bahas Program Kesadaran Iklim
Menurutnya, lambang One Piece yang belakangan ini digunakan masyarakat hanya sebatas bentuk ekspresi semata.
"Ini ekspresi saja justru harus menjadi instrospeksi dari pejabat, kenapa rakyat mengambil simbol One Piece? Kenapa rakyat mau mengutarakan ekspresinya dengan memakai tokoh fiktif karena ada ketidakpuasan itu yang harus jadi introspeksi kita semua," ujar dia.
Menurutnya, jika pemerintah bekerja dengan baik dan masyarakat merasakan dampaknya. Seharusnya pemerintah tidak perlu takut dengan simbol One Piece.
"Kalau kita betul betul melaksanakan tugas melayani masyarakat enggak perlu takut dengan tokoh dan simbol semacam itu," kata dia.
Baca Juga: Siapa Pengkhianat Sebenarnya di Kelompok Bajak Laut Rocks? Analisis Manga One Piece Chapter 1157
Belakangan, simbol animasi One Piece dipakai banyak orang sebagai bentuk sikap tidak puas atas kebijakan pemerintah. Sempat ada seruan diganti bendera One Piece sebelum peringatan HUT ke-80 RI. (CR-4)
