Sikap tertutup tersebut, menurut Iis, justru sering menyulitkan Mpok Alpa sendiri.
Beberapa kali, komedian asal Karawang itu ingin memulai usaha baru tanpa mempertimbangkan segala aspek, sehingga membuat Iis merasa perlu turun tangan untuk memberikan arahan.
Kedekatan mereka juga tergambar dalam momen-momen terakhir sebelum Mpok Alpa berpulang. Sehari sebelum wafat, ia masih sempat menyampaikan permintaan sederhana kepada Iis.
Baca Juga: Viral! Eko Patrio Dihujat Publik Usai Joget Riang saat DPR Umumkan Kenaikan Gaji Rp3 Juta per Hari
"Dia bilang, suaranya udah enggak ada, tapi pengen nyopot kutek" kenang Iis yang akrab disapa Mama Isda.
Bagi Iis, ucapan itu terasa sebagai firasat bahwa Mpok Alpa sudah menyadari kondisi kesehatannya memburuk.
"Kayak feeling dia udah ngerasa bagaimana," tuturnya.
Selain itu, Iis juga mengungkapkan bahwa almarhumah sempat berencana menjalani operasi kanker payudara di Malaysia.
Rencana ini menunjukkan betapa seriusnya perjuangan Mpok Alpa dalam menghadapi penyakit yang dideritanya. Namun, takdir berkata lain.
Bagi Iis, kemarahan yang ia tujukan pada Mpok Alpa bukanlah bentuk permusuhan, melainkan kepedulian.
"Aku tuh marah karena sayang. Kayak ibu ke anak," ujarnya.
Pernyataan tersebut memperlihatkan kedalaman ikatan emosional yang terjalin di antara keduanya.
