POSKOTA.CO.ID - Film animasi Merah Putih: One for All tengah ramai dibahas publik, menyusul rencana sutradara Endiarto untuk membuat sekuelnya.
Dalam cuplikan video bersama dr Richard Lee, Endiarto menyatakan, film ini akan dirilis setiap tahun untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
"Kan tadi udah saya bilang, setiap tahun, 17 Agustus pasti muncul Merah Putih One for All," ujar Endiarto.
Meskipun begitu, fakta di lapangan menunjukkan tantangan yang cukup besar.
Pada hari keempat penayangannya, film ini hanya mendapatkan 17 showtime di seluruh Indonesia.
Endiarto dinilai kurang menyadari bahwa perbincangan publik lebih banyak membahas kritik terhadap film ini daripada jumlah penontonnya.
Di sisi lain, Endiarto mengaku, menerima banyak penawaran dari luar negeri untuk menayangkan Merah Putih One for All.
Film itu sendiri sempat ramai diberitakan didanai pemerintah senilai Rp6,7 miliar, yang memicu pro dan kontra di publik.
Kritikus menilai kualitas film kurang memuaskan dibandingkan film animasi lokal lainnya, seperti Jumbo.
Lantas, berapa rating dan jumlah penonton film animasi Merah Putih: One for All? Cek selengkapnya.
Berapa Rating dan Jumlah Penonton Merah Putih One for All?
Berdasarkan pantauan Cinepoint, situs yang menyediakan data box office Indonesia, Merah Putih: One for All mencatatkan angka penonton yang relatif kecil sejak hari pertama penayangan.
Pada hari pertama, film ini disaksikan sekitar 720 penonton. Angka tersebut kemudian mengalami penurunan signifikan pada hari kedua, yakni turun 42,28 persen menjadi hanya sekitar 416 penonton.
Dengan demikian, total jumlah penonton dalam dua hari pertama mencapai 1.136 orang.
Kemudian, hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, akun X @cinepoint_ mencatat Merah Putih One for All baru disaksikan oleh 1.516 penonton.
Selain jumlah penonton, salah satu indikator performa film adalah rating atau penilaian dari penonton.
Di situs IMDb, Merah Putih: One for All mendapatkan rating 1,0 dari 10 berdasarkan 1,9 ribu voter (pantauan 17 Agustus 2025).
Baca Juga: Viral Penampakan UFO di Depok: Warnanya Biru, Pesawat atau Layangan?
Rating ini menunjukkan bahwa tanggapan penonton terhadap film animasi ini cukup rendah, dan menjadi sorotan media serta publik.
Rating yang rendah tersebut memunculkan beragam komentar dari penonton, mulai dari kritik terhadap kualitas animasi, jalan cerita, hingga karakterisasi.
Beberapa penonton menilai film ini kurang memuaskan jika dibandingkan dengan film animasi lain yang dirilis dalam tahun 2025.