Nirina Zubir Curi Perhatian di Gala Premiere Hanya Namamu Dalam Doaku

Senin 18 Agu 2025, 10:08 WIB
Nirina Zubir tampil elegan dalam balutan busana rancangan Wilsen Willim di gala premiere film Hanya Namamu Dalam Doaku. (Sumber: Instagram/@nirinazubir_)

Nirina Zubir tampil elegan dalam balutan busana rancangan Wilsen Willim di gala premiere film Hanya Namamu Dalam Doaku. (Sumber: Instagram/@nirinazubir_)

Film ini menghadirkan deretan aktor dan aktris papan atas, termasuk Vino G. Bastian, Naysilla Mirdad, Ge Pamungkas, hingga Anantya Kirana.

Diproduksi oleh Sinemaku Pictures, Hanya Namamu Dalam Doaku menjadi film kedua mereka tahun ini setelah sebelumnya sukses dengan Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024) yang meraih lebih dari satu juta penonton.

Keunikan film ini terletak pada kolaborasi tiga sosok muda penuh semangat Bryan Domani, Umay Shahab, dan Prilly Latuconsina. Untuk Bryan Domani, ini adalah debutnya sebagai produser.

Sinemaku Pictures sendiri kembali menggandeng sutradara Reka Wijaya, yang sebelumnya sukses membangun narasi penuh emosi dalam film kolaborasi terdahulu.

Peran Nirina: Belajar Dari Karakter Hanggini

Dalam wawancara, Nirina mengungkapkan bahwa ia berperan sebagai Hanggini, seorang istri yang menghadapi jarak emosional dengan suaminya.

Peran ini menuntut pendalaman karakter yang tidak sederhana, karena menyentuh persoalan batin, relasi rumah tangga, dan perjuangan merawat pasangan yang menderita ALS.

Nirina menyebut bahwa peran tersebut memberinya pelajaran mendalam: kebaikan sejati harus nyata dan tulus, bukan sekadar pencitraan.

Pesan itu bukan hanya relevan dalam konteks cerita, melainkan juga dalam kehidupan nyata, terutama bagi para caregiver yang kerap berjuang dalam senyap merawat anggota keluarga yang sakit.

Gala Premiere: Momen Kehangatan dan Solidaritas

Acara gala premiere yang berlangsung hangat turut dihadiri para pemain lain seperti Naysilla Mirdad dan Anantya Kirana. Bagi Nirina, momen itu bukan sekadar selebrasi, melainkan juga simbol solidaritas antarpemain dan tim produksi.

Kehangatan itu terlihat dari interaksi natural yang tercermin di atas panggung maupun di balik layar.

Kehadiran rekan-rekan seprofesi dalam acara tersebut memperkuat pesan bahwa industri film bukan hanya soal karya individu, melainkan kolaborasi kolektif. Setiap orang dari aktor, produser, sutradara, hingga kru teknis punya kontribusi yang membentuk kualitas akhir sebuah film.

Film Sebagai Cermin Kehidupan

Sebagai manusia, kita kerap mencari representasi pengalaman emosional dalam karya seni. Hanya Namamu Dalam Doaku menghadirkan kisah yang begitu dekat dengan kehidupan banyak orang jarak emosional dalam hubungan, perjuangan merawat pasangan yang sakit, serta pencarian makna kebaikan sejati.


Berita Terkait


News Update