Dengan kata lain, seorang investor murni dituntut untuk bisa mencapai imbal hasil yang lebih tinggi daripada standar pasar agar kekayaannya bisa tumbuh secara berlipat melalui efek compounding.
Menariknya, ada juga orang yang mampu menguasai keduanya, menjadi profesional atau pebisnis sekaligus investor yang cerdas.
Baca Juga: Gen Z Bisa Lirik! Ini Cara Capai Tabungan Rp100 Juta dalam 3 Tahun Lewat Investasi Saham
“Kalau misalnya lu jago di dua-duanya, pertumbuhan kekayaan lo itu bisa tumbuh yang paling cepat. Nah, untuk menentukan portofolio, lu harus jujur dulu antara tiga ini, lu ini yang mana?” pungkas Leon.