DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Tim Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan gudang penyimpanan beras di Kota Depok untuk memastikan kesiapan pasokan.
Sidak melibatkan penyidik Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Depok dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin). Salah satu lokasi yang diperiksa adalah gudang CV Astu di kawasan Sukmajaya, Depok.
Penyidik Satgas Pangan Polres Metro Depok, AKP Djoko Siswaningrum, mengatakan sidak ini merupakan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.
"Atas perintah pimpinan langsung untuk melakukan pengecekan stok barang di tempat distributor beras di wilayah Depok. Terkait sidak ini ada dugaan penimbunan barang," ujarnya, Jumat, 15 Agustus 2025.
Baca Juga: Liburan Dekat Jakarta? Ini 12 Rekomendasi Tempat Wisata Depok untuk Akhir Pekan
Dari hasil pemeriksaan, CV Astu tercatat sebagai salah satu distributor beras terbesar di Depok dengan stok 350 ton berbagai merek.
"Pendistribusian dilakukan pada beberapa titik yakni di Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Musi, ditambah ke warung-warung sekitar wilayah Depok," jelasnya.
Djoko menegaskan tidak ditemukan indikasi pelanggaran hukum.
"Tidak ada temuan mengarah ke pelanggaran hukum, hasilnya benar. Disini tersedia hanya gudang beras. Artinya memang ada barangnya, tapi nanti kita cek langsung ke pasar-pasar tempat untuk pendistribusian beras," katanya.
Ia juga menyebut tim Satgas Pangan belum menemukan pelanggaran terkait harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok, Sony Hendro, menambahkan harga beras medium dan premium yang dijual CV Astu berada di bawah HET.