Belasan Anak di Cengkareng Jakbar Putus Sekolah karena Faktor Ekonomi

Kamis 14 Agu 2025, 11:45 WIB
Ilustrasi - Belasan anak di Jakarta Barat putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga. (Poskota)

Ilustrasi - Belasan anak di Jakarta Barat putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga. (Poskota)

CENGKARENG, POSKOTA.CO.ID – Belasan anak di RW 06 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa putus sekolah. Mayoritas disebabkan masalah ekonomi keluarga.

Salah satu warga, Nurhayati, 50 tahun, mengatakan anak perempuannya yang berusia 12 tahun juga tidak melanjutkan sekolah.

Sejak lulus SD, sang anak ingin bersekolah di SMP swasta dekat rumah. Namun, biaya yang terbatas membuat keinginan itu kandas.

"Pada saat mau masuk sekolah SMP Assiyah, dananya belum ada. Pengen usahain tapi enggak ada kan. Terus sempat gak sekolah," kata Nurhayati, Kamis, 14 Agustus 2025.

Baca Juga: Daftar Event Gratis Saat Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Jakarta

Ibu rumah tangga ini mengaku hanya mengandalkan penghasilan dua anaknya yang sudah bekerja sebagai sales dan kurir barang.

"Penghasilan enggak ada. Sehari-hari uangnya dari anak yang kerja. Bayar kontrakan juga dari anak," ujarnya.

Ketua RW 06 Kelurahan Duri Kosambi, Ahmad Baihaqi, menyebut ada sekitar 12 anak di wilayahnya yang putus sekolah.

"Ada sekitar 12 anak yang putus sekolah, khusus si RW 06," kata Ahmad.

Menurutnya, mayoritas anak berhenti sekolah karena orang tua tidak mampu membiayai pendidikan.

"Kalau orang tua ekonominya kuat, si anak juga mau bersekolah. Jadi itu faktonya," jelasnya.


Berita Terkait


News Update