POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penggunaan Bantuan Sosial (bansos) secara tepat guna.
Kali ini, sorotan utama ditujukan pada penyalahgunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk aktivitas terlarang, seperti judi online (judol) atau transaksi mencurigakan.
Jika terbukti melanggar, penerima bansos berisiko dicoret dari daftar penerima dan rekeningnya dibekukan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah memastikan bansos benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa pihaknya tidak akan toleransi terhadap penyimpangan dalam pemanfaatan dana bansos. "Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, bukan untuk disalahgunakan," tegasnya.
Baca Juga: 2 Cara Cek Bansos PKH BPNT Juli 2025 Pakai NIK KTP, Bisa Online dari Hp
Peringatan ini muncul seiring dengan peluncuran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang memerintahkan pemutakhiran data penerima bansos secara ketat.
Proses verifikasi akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengecekan rekening dan transaksi penerima, untuk memastikan tidak ada lagi penyalahgunaan dana bansos di masa mendatang.
Pemutakhiran Data untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melalui akun Instagram resmi @kemensos menyatakan bahwa pemerintah serius memperbaiki sistem penyaluran bansos.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang memerintahkan pemutakhiran data penerima bansos secara menyeluruh.
Proses verifikasi dipimpin oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan metode pengecekan lapangan dan analisis profil rekening penerima.
"Jika ditemukan rekening KPM digunakan untuk judi online atau memiliki saldo tidak wajar, rekening tersebut akan dibekukan dan penerimanya dicoret dari daftar bansos," tegas Mensos.
Baca Juga: 600 Ribu Lebih Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Pakar: Perlu Aturan Tegas dan Database Akurat
Mekanisme Sanggah bagi KPM yang Dirugikan
Pemerintah memberikan kesempatan bagi KPM yang merasa dirugikan untuk mengajukan sanggah melalui aplikasi Cek Bansos. Namun, proses ini mensyaratkan bukti pendukung yang valid agar dapat ditindaklanjuti oleh tim verifikasi.
Imbauan untuk Penggunaan Bansos yang Bertanggung Jawab
Kemensos mengimbau seluruh penerima bansos memanfaatkan dana tersebut sesuai kebutuhan pokok, seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan.
"Bansos adalah bantuan untuk meringankan beban ekonomi, bukan untuk disalahgunakan. Mari gunakan dengan bijak," pesan Mensos.