Bayaran Mencengangkan Operator Horeg, Edi Sound Bisa Raup Rp30 Juta Sekali Tampil!

Selasa 12 Agu 2025, 14:57 WIB
Sound horeg kontroversial tapi menguntungkan. Operator Memed Potensio bisa dapat Rp20-30 juta per event (Sumber: X/@noah_raneta)

Sound horeg kontroversial tapi menguntungkan. Operator Memed Potensio bisa dapat Rp20-30 juta per event (Sumber: X/@noah_raneta)

POSKOTA.CO.ID - Fenomena sound horeg terus mengguncang jagat hiburan Indonesia, bahkan popularitasnya kini menembus liga sepakbola Eropa.

Viralnya aksi operator sound horeg bernama Memed Potensio, yang dijuluki Thomas Alva Edi Sound, menambah deretan kisah unik di balik tren musik keras nan kontroversial ini. Tak hanya menjadi perbincangan lokal, aksinya sampai menginspirasi parodi dari klub elite Italia, Juventus.

Siapa sangka, di balik dentuman bass yang menggema hingga retakan tembok, terselip kisah perjuangan seorang operator yang rela begadang demi settingan suara sempurna.

Memed, nama aslinya Ahmad Abdul Aziz, menjadi sorotan tak hanya karena keahliannya menata audio, tapi juga karena penampilannya yang khas: mata sayu yang disebut-sebut akibat kurang tidur.

Baca Juga: WAMI Diamuk Ari Lasso, Bagaimana Skema Pembayaran Royalti Lagu?

Namun, pria ini justru membantah dirinya sebagai penemu sound horeg, dan lebih memposisikan diri sebagai ahli di balik layar.

Dari julukan kocak hingga bayaran fantastis, kehidupan Memed berubah drastis sejak namanya viral. Julukan Thomas Alva Edi Sound yang melekat padanya ternyata berawal dari salah kaprah konten kreator temannya.

Kini, ia menikmati limpahan endorsemen dan bahkan kebanggaan tersendiri saat aksinya diparodikan Juventus. Namun, di balik kesuksesannya, pro-kontra mengenai dampak sound horeg masih terus bergulir, mulai dari risiko kesehatan hingga kerusakan properti.

Bukan Penemu, Hanya Operator

Dalam acara entertain di Pagi Pagi Ambyar, 11 Agustus 2025, Memed bernama asli Ahmad Abdul Aziz, menegaskan bahwa perannya hanya sebagai operator yang menata suara.

"(Saya) bukan inisiator sound horeg pertama kali. Saya operator. Saya yang menata suara," jelasnya.

Mata sayunya yang kerap menjadi sorotan disebut-sebut akibat kurang tidur. Namun, Memed mengaku kondisi itu sudah bawaan sejak lahir, meski semakin parah karena jam kerjanya yang ekstrem.


Berita Terkait


News Update