Perfiki, di bawah kepemimpinan Sonny, berkomitmen memajukan perfilman Indonesia lewat karya-karya bernuansa nasionalis. Merah Putih One For All adalah salah satu upaya mereka, meski hasilnya masih diperdebatkan.
Dengan latar belakangnya di bioskop keliling, Sonny ingin menciptakan film yang bisa dinikmati semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil. Namun, apakah strategi ini berhasil? Jawabannya masih terbuka.
Akan Jadi Film Terobosan atau Bumerang?
Publik kini menunggu rilis resmi film tersebut pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT RI ke-80. Apakah Merah Putih One For All akan berhasil menyampaikan pesan persatuan, atau justru semakin memperuncing kritik terhadap kualitas animasi Indonesia?
Satu hal yang pasti: Sonny Pudjisasono dan timnya telah berhasil mencuri perhatian—meski dengan cara yang tak terduga.