CIBUNGBULANG, POSKOTA.CO.ID - Polisi membeberkan kronologi tewasnya seorang operator alat berat karena tertimbun longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Muhammad Heri mengatakan, peristiwa nahas tersebut, terjadi pada pukul 08.30 WIB, saat korban berinisial AHM, 49 tahun, sedang meratakan gunungan sampah.
"Si korban sedang bekerja memindahkan sampah, memilah sampah, jadi sampah itu ditumpuk jadi satu, disatukan dengan alat berat berupa backhoe," kata Heri kepada wartawan di Mapolsek Cibungbulang, Senin, 11 Agustus 2025.
Tak lama kemudian, lanjut Heri, para pemulung di TPAS Galuga banyak yang berteriak Longsor. Namun nahasnya, korban tak dapat menyelamatkan diri dan terjatuh di lokasi longsornya sampah.
Baca Juga: Panik karena Longsor, Kakek di Bogor Tewas setelah Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai
"Akhirnya (backhoe) guling masuk ke dalam tumpukan sampah tersebut, hingga mengakibatkan si korban terluka, karena tidak sempat keluar dari backhoe tersebut dan meninggal dunia," tutur Heri.
"Beberapa saat kemudian, dia (korban) dievakuasi dengan bantuan alat berat secara bersama-sama. Jenazah korban ditarik ke atas menggunakan alat berat dalam keadaan sudah meninggal, (langsung) dibawa rumah sakit di Leuwiliang," jelasnya.
Heri mengungkapkan, longsoran tanah yang membawa korban menemui ajalnya, diperkirakan ketinggiannya tak sampai 10 meter. Namun, diduga korban berusaha keluar dari alat berat sehingga terjadi benturan di bagian kepala juga dadanya.
"Lukanya di bagian kepala sama di sini (dada) seperti kegencet besi. Kalau untuk dalamnya, tidak sampai 10 meter soalnya saya lihat backhoe-nya masih dapat, mengambil (evakuasi korban)," jelasnya. (cr-6)