“ (Film) Jumbo udah masang standar animasi setinggi mungkin, tapi diturunin sampe ke dasar palung mariana sama kalian (perfiki),” kata seorang warganet.
“Bukannya ingin menjatuhkan, tapi coba perbaiki hal-hal fundamental seperti pemilihan font, desain poster dan sebagainya,” tutur seorang warganet.
“Berasa konten darkweb,” ujar seorang warganet.
Gelombang kritik terhadap film animasi ini terus bergulir, bahkan banyak spekulasi yang muncul jika pembuatan film ini didanai oleh negara.