5 investasi halal yang cocok untuk pemula. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

5 Cara Investasi Halal Terbaik untuk Pemula: Mudah, Aman, dan Sesuai Syariah

Kamis 07 Agu 2025, 15:07 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era modern yang serba cepat ini, investasi menjadi salah satu kunci penting untuk mencapai kestabilan keuangan.

Namun bagi umat Muslim, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa investasi dilakukan secara halal, bebas riba, dan sesuai prinsip syariah Islam.

Berikut ini adalah lima jenis investasi halal terbaik untuk pemula yang dapat dilakukan dengan mudah dan aman, dilansir dari kanal YouTube Pandeka Investasi EFT & Career Abroad.

1. Investasi Emas: Stabil dan Diakui Syariah

Investasi emas merupakan salah satu bentuk investasi paling tua dan paling stabil yang diakui dalam Islam. Sejak zaman Rasulullah SAW, emas telah menjadi alat tukar dan penyimpan nilai.

Baca Juga: 2 Syarat Dapat Bantuan Insentif Guru Non ASN, Cek Penerima di Link Ini

Dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan bahwa jual beli emas harus dilakukan secara tunai dan setara untuk menghindari riba dan spekulasi.

Sebagai gambaran, jika seseorang membeli emas senilai Rp100 juta pada tahun 1995, maka nilainya bisa meningkat lebih dari 50 kali lipat di tahun 2025.

Dalam satu tahun terakhir saja, rata-rata pertumbuhan emas mencapai 30%. Investasi emas juga dianggap sebagai bentuk penyimpanan aset jangka panjang yang aman dan halal.

2. Saham Syariah dan ETF Halal

Investasi saham sering dianggap rumit atau tidak sesuai syariah. Namun, kenyataannya, ada banyak saham dari perusahaan yang bergerak di bidang halal seperti manufaktur makanan, teknologi, dan transportasi yang diperbolehkan dalam Islam.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Ini Investasi yang Direkomendasikan Raymond Chin untuk Gaji UMR

Salah satu instrumen yang populer adalah ETF Halal (Exchange-Traded Fund) yang berisi ratusan saham perusahaan global yang telah disaring sesuai prinsip syariah.

Contoh ETF Halal seperti "HLAL" memungkinkan investor memiliki saham Apple, Google, Microsoft, hingga Tesla hanya dengan modal mulai dari Rp16.000.

Sejak diluncurkan tahun 2019, ETF ini mencatat pertumbuhan lebih dari 113%, menunjukkan potensi investasi yang tinggi dan tetap syar’i.

3. Properti: Aset Produktif dan Berdaya Guna

Investasi properti tidak hanya halal, tetapi juga sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa siapa pun yang memiliki tanah hendaknya mengelolanya agar produktif.

Selama akad sewa-menyewa dilakukan secara jelas dan tanpa riba, maka penghasilannya dianggap halal.

Baca Juga: Janji Kaya Raya, Hasilnya Zonk? Dugaan Penipuan Kelas Kripto Timothy Ronald Bikin Geger!

Properti seperti kos-kosan atau rumah kontrakan tidak hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat sosial.

Selain itu, properti cenderung naik nilainya seiring waktu dan bisa menjadi warisan yang bernilai.

4. Investasi Diri Sendiri: Ilmu yang Menguntungkan Dunia dan Akhirat

Investasi tidak selalu berupa aset fisik. Investasi terbaik dalam Islam adalah pada diri sendiri, khususnya dalam bentuk ilmu dan keterampilan.

Islam sejak awal sudah menekankan pentingnya membaca dan belajar, sebagaimana tercantum dalam wahyu pertama: Iqra’ (Bacalah!).

Buku, pelatihan, webinar, dan konten edukatif lainnya adalah bagian dari investasi leher ke atas. Banyak tokoh sukses dunia seperti Alex Hormozi dan Timothy Ronald pun menekankan pentingnya pengembangan diri.

Umat Muslim dianjurkan untuk terus belajar demi meningkatkan kapasitas dan kebermanfaatannya.

5. Sedekah: Investasi Akhirat yang Mengundang Rezeki

Investasi yang tak kalah penting dan berdampak besar adalah sedekah. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 261, Allah menjanjikan bahwa sedekah dapat dilipatgandakan hingga 700 kali lipat. Ini adalah bentuk investasi spiritual yang membawa berkah dalam kehidupan.

Sedekah tidak hanya terbatas pada uang, tetapi juga bisa berupa waktu dan tenaga, misalnya membantu dakwah digital atau mendukung kegiatan keagamaan.

Bahkan tokoh non-Muslim seperti Bill Gates dan Elon Musk pun percaya bahwa memberi adalah bagian dari kesuksesan finansial jangka panjang.

Tags:
sedekahbebas ribasaham halalinvestasi emas investasi syariahinvestasi pemulaInvestasi Halal

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor