Kadis PPKUKM Respons Keluhan Pedagang Ikan Hias di Gunung Sahari Jakpus yang Sepi Pembeli

Rabu 06 Agu 2025, 18:40 WIB
Situasi di lokasi sementara Bursa Ikan Hias Kartini, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Situasi di lokasi sementara Bursa Ikan Hias Kartini, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta merespons keluhan pedagang yang sepi pembeli di Lokasi Sementara (Loksem) Bursa Ikan Hias Kartini, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Merespons hal itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, pihaknya telah berupaya memberikan dukungan lintas sektor.

Salah satunya, menawarkan kepada para pedagang untuk mengikuti kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh Sudin PPKUKM Jakarta Pusat.

"Namun pada waktu itu, para pedagang menyampaikan bahwa mereka belum dapat berpartisipasi karena beberapa pertimbangan internal," ujar Ratu kepada Poskota, Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca Juga: Pedagang Ikan Hias Gunung Sahari Keberatan Retribusi Tiba-Tiba Ditetapkan

Selain itu, Ratu mengatakan, Dinas PPKUKM juga telah memberikan pelatihan pemasaran secara online kepada para pedagang ikan hias.

"Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pedagang mengembangkan metode penjualan digital, memperluas pangsa pasar, dan tidak hanya mengandalkan kunjungan langsung ke lokasi fisik," ujar Ratu.

Ratu mengungkapkan, melalui pelatihan itu, diharapkan para pedagang dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pendapatan.

Kendati demikian, Ratu mengakui, akses ke lokasi pasar ikan hias Gunung Sahari kurang memadai.

"Loksem JP 23 berada di ruas jalan satu arah yang memiliki keterbatasan ruang parkir, sehingga menyulitkan mobilitas pengunjung maupun calon pembeli," kata Ratu.

Menurutnya, hal itu yang membuat pasar ikan hias di Jakarta Pusat tersebut, sepi dari para pembeli.


Berita Terkait


News Update