POSKOTA.CO.ID - Investasi kini dianggap menjadi salah satu hal penting untuk mempertahankan dan menambah jumlah kekayaan, di era perekonomian yang tidak stabil ini.
Banyak orang kini mulai sadar pentingnya investasi. Namun, sayangnya banyak dari masyarakat yang masih bingung untuk memulai investasi.
Tak sedikit juga dari mereka yang takut gagal dalam investasi sehingga malah menuai kerugian besar.
Baca Juga: 7 Instrumen Investasi Terbaik untuk Pemula di 2025, dari Reksa Dana, Saham, dan Kripto
Ini lah yang membuat sejumlah orang masih berpikir dua kali untuk berinvestasi dan tak jarang malah gagal menginvestasikan uangnya.
Banyak nya pilihan instrumen investasi yang ada, seperti emas, logam mulai, saham, reksa dana, kripto, dan lainnya membuat masyarakat kebingungan memilih investasi yang tepat.
Timothy Ronald, yang dikenal sebagai "Raja Kripto" Indonesia pun membagikan sejumlah strategi bagi para pemula yang baru ingin memulai investasi.
Baca Juga: Punya Uang Rp30 Juta? Ini Investasi Terbaik Menurut Timothy Ronald
Dalam salah satu video yang diunggah di media sosialnya, Timothy membeberkan bahwa salah satu hal penting dalam berinvestasi adalah strategi yang digunakan serta kedisiplinan dalam berinvestasi.
Lantas, strategi apa saja yang penting diperhatikan para pemula sebelum memulai investasi? Berikut ulasan selengkapnya.
Strategi Investasi untuk Pemula Menurut Timothy Ronald
Setidaknya, ada lima strategi investasi yang baik digunakan pemula untuk memulai berinvestasi.
Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Saham Terbaik 2025, Pilihan Cerdas untuk Generasi Z
1. Memahami Konsep Dasar Investasi
Sebelum memulai berinvestasi, langkah pertama yang sangat penting dilakukan adalah pahami terlebih dahulu konsep dari investasi itu sendiri.
Seseorang yang berinvestasi secara asal-asalan dan tanpa ilmu apalagi tidak memahami konsep dasar investasi, kemungkinan besar akan gagal.
Itu karena, banyak di antara mereka yang berharap bisa langsung meraih kekayaan dalam waktu singkat dari investasi.
Padahal, hasil investasi pun tidak datang dalam secara instan dan membutuhkan waktu untuk meraih keuntungan.
2. Pilih Aset yang Aman untuk Pemula
Timothy membagikan pengalamannya memilih instrumen investasi yang beginner friendly atau aman bagi pemula.
Ia menyarankan agar para pemula memilih aset investasi yang mudah dipahami dan bisa dijual kembali dengan mudah.
"Jangan langsung beli properti yang mahal atau obligasi yang minum likuiditas," kata Timothy.
3. Perhatikan Risiko Inflasi
Menurut Timothy, investasi yang dipilih seseorang harus tahan terhadap risiko inflasi yang dapat terjadi beberapa tahun ke depan.
Ia menyebut, jika emas, kripto, dan juga real estate merupakan aset yang relatif tahan terhadap inflasi dan bisa jadi pilihan masyarakat.
Namun, katanya, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, perlu memerhatikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir.
4. Cari yang Mudah Diakses
Para pemula sebaiknya mempertimbangkan kesulitan masuk ke pasar tertentu.
Ia memberikan contoh jika kripto bisa diakses dengan modal yang kecil dan mudah diakses.
Sementara, properti memerlukan modal yang besar sehingga lebih sulit diakses oleh para pemula.
5. Analisis Sebelum Membeli
Hal yang tak kalah penting lainnya untuk diperhatikan sebelum berinvestasi adalah melakukan analisis terhadap instrumen investasi yang ingin dibeli.
Memahami aset investasi yangip ingin dibeli sangat penting untuk menentukan strategi ke depannya.
Pastikan untuk tidak membeli aset investasi hanya karena -ikutan, tanpa memahami risiko penurunan harga di masa mendatang.