Pentingnya Belajar dari Kesalahan dan Evaluasi, Begini Penjelasan Timothy Ronald

Selasa 05 Agu 2025, 10:43 WIB
Ilustrasi waktu dan uang. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi waktu dan uang. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Kesalahan adalah bagian yang tak terhindarkan. Namun, yang membedakan seorang investor berpengalaman dengan pemula bukanlah seberapa banyak ia salah, melainkan bagaimana ia belajar dari kesalahan tersebut.

Inilah pesan utama yang disampaikan oleh investor muda Indonesia, Timothy Ronald, dalam refleksi jujurnya tentang perjalanan sebagai investor.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui ulasan selengkapnya.

Baca Juga: 5 Industri Masa Depan yang Bisa Bikin Kaya Raya Menurut Timothy Ronald

Kesalahan yang Terulang

Timothy membuka pengakuannya dengan sangat terbuka. Ia menyadari bahwa kesalahan terbesarnya sebagai investor adalah tidak belajar dari kesalahan yang sama di masa lalu.

“Kesalahan terakhir ya dari seorang investor adalah ini yang gua lakukan terus, tidak belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengakui pernah terlalu percaya diri (overconfidence) saat berinvestasi di pasar saham (equity market). Dan ketika masuk ke dunia kripto, bukannya lebih hati-hati, Timothy justru mengulangi kesalahan yang sama.

“Gua juga udah tahu kesalahan gua banyak. Tadi gua juga overconfidence, gua salah di equity market, tapi akhirnya apa? Gua overconfidence lagi kan di crypto, kebakar lagi, kena todong lagi kepala gua.”

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Investasi Leher ke Atas? Begini Penjelasan Timothy Ronald

Sikap Terbuka terhadap Kesalahan

Dalam pernyataannya, Timothy juga menyinggung soal mentalitas yang sering ditemui di kalangan investor atau trader yang enggan mengakui kesalahan sendiri.

“Kalau ada yang bilang kayak, 'Oh, gua selalu benar,' kalau salah tuh salahnya pemerintah, itu bangsat biasanya orang miskin kayak begitu.”


Berita Terkait


News Update