Aplikasi JMO Error Agustus 2025? Ini Penjelasan Mengapa Anda Tak Bisa Cek Saldo dan Login

Selasa 05 Agu 2025, 16:09 WIB
Terjadi Gangguan Massal di Aplikasi JMO: Pengguna Gagal Login dan Akun Tak Ditemukan (Sumber: Dok/bpjsketenagakerjaan.go.id)

Terjadi Gangguan Massal di Aplikasi JMO: Pengguna Gagal Login dan Akun Tak Ditemukan (Sumber: Dok/bpjsketenagakerjaan.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Sejak akhir Juli 2025, berbagai keluhan mulai bermunculan dari pengguna aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), platform digital milik BPJS Ketenagakerjaan. Aplikasi ini, yang biasanya berfungsi sebagai sarana utama untuk memeriksa saldo JHT, mengajukan klaim, hingga mengelola data kepesertaan, mendadak tidak bisa diakses oleh sebagian besar pengguna.

Masalah yang muncul bukan hanya satu atau dua jenis, melainkan bervariasi mulai dari kegagalan login, hilangnya data saldo, fitur yang tidak berfungsi, hingga aplikasi yang tidak bisa dibuka sama sekali. Gangguan ini menimbulkan keresahan, terutama karena bertepatan dengan periode pencairan JHT dan akhir bulan yang menjadi momen krusial bagi banyak pekerja.

Artikel ini akan menelusuri akar masalah error aplikasi JMO dari berbagai sisi: teknis, sistemik, hingga persepsi pengguna sebagai pemilik hak atas layanan publik.

Baca Juga: Rekomendasi Lomba Menarik buat Acara 17 Agustusan, Cek di Sini

1. Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka: Apa yang Terjadi?

Salah satu keluhan paling mendasar adalah aplikasi yang tidak dapat diakses sama sekali. Banyak pengguna melaporkan bahwa saat mencoba membuka aplikasi, layar hanya memuat tampilan awal (splash screen), lalu langsung tertutup atau “force close”. Penyebabnya bisa beragam:

a. Sistem Operasi Usang

JMO menetapkan batas minimum sistem operasi agar aplikasinya bisa berjalan stabil. Untuk Android, minimal versi 5.0 (Lollipop), dan untuk iOS, biasanya mendukung versi 12 ke atas. Perangkat dengan sistem operasi lebih rendah berpotensi mengalami crash karena tidak kompatibel dengan framework terbaru JMO.

b. Server Sibuk atau Maintenance

BPJS Ketenagakerjaan tidak secara eksplisit mengumumkan adanya perbaikan sistem, tetapi pola error yang terjadi — terutama pada saat beban tinggi seperti menjelang pencairan JHT — mengindikasikan adanya pemeliharaan atau kepadatan trafik server. Hal ini umum terjadi pada platform digital skala besar, meskipun idealnya bisa diminimalkan.

c. Masalah pada Memori dan Cache

Cache aplikasi yang terlalu besar dapat mengganggu performa. Begitu pula jika penyimpanan internal penuh, aplikasi tidak punya cukup ruang untuk memproses permintaan data dari server.

2. Saldo JHT Tidak Muncul: Hilang atau Dalam Proses?

Keluhan berikutnya yang juga sangat krusial adalah ketidakmampuan pengguna untuk melihat saldo Jaminan Hari Tua (JHT). Kondisi ini menimbulkan kecemasan yang wajar, karena menyangkut hak ekonomi pekerja.

a. Verifikasi Data Kepesertaan

Saldo tidak akan muncul jika data seperti NIK, nomor KPJ, atau nama lengkap tidak cocok dengan yang tercatat di sistem. Proses verifikasi ulang biasanya dilakukan otomatis oleh sistem, tetapi jika gagal, pengguna perlu melapor ke kantor cabang atau call center.

b. Status Sedang Mengajukan Klaim

Jika peserta tengah memproses klaim JHT, sistem biasanya menahan tampilan saldo agar tidak terjadi kebingungan. Setelah proses pencairan selesai, data saldo akan kembali muncul.

c. Aplikasi Belum Diperbarui


Berita Terkait


News Update