Viral! Cerita Dibalik One Piece dan Bendera Jolly Roger Jadi Simbol Semangat 17 Agustus di Indonesia

Senin 04 Agu 2025, 11:12 WIB
Bendera Jolly Roger, kru bajak laut Topi Jerami di anime One Piece. (Sumber: onepiece.fandom)

Bendera Jolly Roger, kru bajak laut Topi Jerami di anime One Piece. (Sumber: onepiece.fandom)

POSKOTA.CO.ID - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, fenomena menarik muncul di berbagai daerah saat masyarakat mulai mengibarkan bendera Jolly Roger, simbol yang identik dengan kru bajak laut dalam manga One Piece.

Bendera berlatar hitam dengan tengkorak putih ini menjadi viral sebagai ekspresi semangat perjuangan dan kebebasan, nilai-nilai yang selaras dengan momen kemerdekaan.

Dalam dunia One Piece, bendera Jolly Roger bukan sekadar atribut bajak laut. Bagi Monkey D. Luffy dan kelompok Bajak Laut Topi Jerami, simbol tengkorak ini melambangkan kebebasan, kesetiaan, dan perlawanan terhadap kekuasaan yang menindas.

Setiap kru menjunjung tinggi nilai persahabatan dan mimpi pribadi mereka, dan bendera Jolly Roger menjadi representasi semangat untuk tidak menyerah meski menghadapi rintangan besar.

Baca Juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece Jelang Perayaan Kemerdekaan, Harga Jolly Roger Meroket di e-Commerce?

Nilai-nilai ini memiliki resonansi kuat dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan.

Tidak mengherankan bila simbol tersebut mendapat tempat di hati generasi muda, terutama yang tumbuh bersama narasi-narasi heroik dalam budaya pop Jepang.

Sejarah Panjang dan Popularitas Global One Piece

Lirik lagu Memories dari Maki Otsuki yang menjadi soundtrack penutup anime One Piece. (Sumber: Prime Video)

Manga One Piece, karya Eiichiro Oda, pertama kali terbit pada 1997 di majalah Weekly Shonen Jump. Sejak itu, serial ini terus menanjak popularitasnya hingga kini mencetak lebih dari 500 juta kopi yang tersebar di lebih dari 60 negara.

Pencapaian tersebut bahkan mengantarkan Oda memecahkan Rekor Dunia Guinness sebagai penulis manga dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga: Review Lengkap Manga One Piece Chapter 1156: Cinta, Legenda, dan Ambisi

Cerita One Piece yang sarat nilai-nilai perjuangan, pencarian jati diri, serta keberanian menghadapi ketidakadilan menjadikan kisah ini dekat dengan realitas sosial banyak negara, termasuk Indonesia.

Tidak hanya anak muda, berbagai kalangan pembaca turut tersentuh oleh alur petualangan Luffy dan kawan-kawan yang penuh makna.

Tradisi Baru di Tengah Perayaan Nasional

Pengibaran bendera One Piece dilarang oleh tokoh politik. (Sumber: TikTok/@agustacrisna118)

Mengibarkan bendera Jolly Roger saat perayaan kemerdekaan merupakan bentuk kreativitas generasi muda dalam memadukan budaya global dengan konteks nasional.

Bersandingnya Jolly Roger dengan Bendera Merah Putih mencerminkan sebuah bentuk ekspresi baru yang menyatukan nilai simbolik anime dengan semangat kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Review Lengkap Manga One Piece Chapter 1156: Pertarungan Epik Antara Roger Lawan Garp hingga Misi Menggemparkan Rocks

Tradisi ini menjadi bukti bahwa budaya pop dapat hidup berdampingan dan bahkan memperkuat identitas kebangsaan, terutama dalam cara baru memperingati momen bersejarah seperti 17 Agustus.

Respons masyarakat terhadap tren ini cukup beragam. Banyak yang melihatnya sebagai inovasi kultural yang menarik dan mampu menggugah semangat generasi muda untuk tetap peduli pada nilai-nilai perjuangan.

Namun ada pula yang mempertanyakan kesesuaian simbol bajak laut dengan nilai-nilai kemerdekaan yang formal dan historis.

Meski demikian, simbol Jolly Roger kini telah melampaui makna awalnya sebagai lambang bajak laut. Ia menjelma menjadi metafora modern untuk perjuangan, kebebasan, dan keberanian, nilai yang tak asing dalam sejarah panjang kemerdekaan Indonesia.


Berita Terkait


News Update