JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta jajarannya untuk menarik pasokan beras oplosan yang didistribusikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Food Station Tjipinang.
Namun, penarikan beras dari pasaran tidak bisa dilakukan secara instan, karena sejumlah masyarakat sudah membeli beras produk Food Station.
"Bagaimana dengan hal yang sudah terjadi di lapangan? Kalau bisa ditarik saya minta untuk ditarik. Tapi ini kan persoalannya mungkin sudah dikonsumsi," kata Pramono di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 4 Agustus 2025.
Pramono memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendukung penuh proses hukum yang dilakukan penyidik Satgas Pangan Bareskrim Polri dalam investigasi beras oplosan.
Baca Juga: Siapa Herry S Utomo? Sosok Viral yang Ciptakan Beras Sehat untuk Penderita Diabetes
"Sehingga demikian untuk hal yang berkaitan dengan proses penegakan hukum kami memberikan support dukungan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap dan juga mendalami (kasus itu)," ujarnya.
Ia akan mematuhi instruksi yang telah dan akan ditetapkan aparat penegak hukum.
"Apapun yang akan menjadi keputusan pemerintah Jakarta akan memberikan support sepenuhnya," ucap dia. (CR-4)