Sejumlah kendaraan pengangkut membuang sampah di TPA Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Daerah

Olah Sampah di TPA Bangkonol Pandeglang, PD PBM Bakal Gandeng Perusahaan Asal China

Senin 04 Agu 2025, 17:23 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Perusahan Daerah Pandeglang Berkah Maju (PD PBM) menjalin komunikasi dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolah sampah asal China untuk mengolah sampah di TPA Bangkonol.

Pasalnya, Pemkab Pandeglang melalui PD PBM, akan mengolah 500 ton sampah per hari di TPA Bangkonol, untuk didaur ulang dan dijadikan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomi.

Pelaksana Tugas Direktur PD PBM Pandeglang, Zaenal Huri mengungkapkan, langkah konkret Pemkab Pandeglang dalam menyikapi persoalan sampah, yaitu dengan mengolah sampah untuk menjadi barang yang bernilai ekonomi.

Untuk mengolah sampah tersebut, kata Zaenal, pihaknya membutuhkan alat mesin.

Baca Juga: Sampah di TPA Bangkonol Pandeglang Akan Diolah Jadi Bahan Bakar untuk PLTU

"Saat ini, kami tengah menjalin komunikasi intensif dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolah sampah asal China, untuk melakukan kerja sama pengolahan sampah di TPA Bangkonol," ungkap Zaenal, Senin, 4 Agustus 2025.

"Hal ini salah satu upaya atau solusi terkait penanganan sampah di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.

Menurut Zaenal, jika penjajakan kerja sama dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolahan sampah asal China ini, akan menerapkan teknologi Solid Recovery Facility (SRF).

Jelas dia, Recovery Solid merupakan sistem pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang melibatkan proses pengeringan dan pencacahan sampah untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih efisien.

Baca Juga: Warga Kampung Pemulung di TPA Sarimukti KBB Waswas Digusur: "Kami Juga Manusia"

“Dengan penggunaan teknologi ini, sampah yang akan diolah di TPA Bangkonol sebanyak 300-500 ton per hari, dan akan menghasilkan beberapa produk, di antaranya Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) serta beberapa produk lainnya," ujarnya.

Pihaknya juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Pandeglang, agar rencana kerja sama dengan salah satu perusahaan asal China ini segera terealisasi dalam waktu dekat ini.

Karena menurutnya, nilai investasi dari pengolahan sampah dengan perusahaan dari China bisa mencapai Rp150 miliar.

"Mudah-mudahan penandatangan kerja sama ini bisa terealisasi dalam waktu dekat. Karena, nilai investasinya sangat besar yakni mencapai Rp150 miliar," jelasnya.

Tags:
China daur ulang sampahsampahBantenPD PBMPandeglangTPA Bangkonol

Samsul Fatoni

Reporter

Mohamad Taufik

Editor