POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, banyak nasabah Bank Central Asia (BCA) mengeluhkan munculnya pesan 'Inquiry Ubah Status Gagal' saat mencoba melakukan transaksi via aplikasi m-BCA.
Masalah ini tidak hanya menyebabkan keterlambatan dalam transfer dana, namun juga memicu kekhawatiran publik mengenai keamanan dan stabilitas layanan perbankan digital.
Keluhan mengenai error tersebut mencuat di berbagai platform media sosial, terutama sepanjang awal Agustus 2025.
Banyak di antaranya mengaku gagal melakukan transaksi penting, termasuk pembayaran tagihan hingga pengiriman uang ke rekening bisnis.
Beberapa bahkan, menyebutkan sempat panik karena saldo terdebit namun dana belum diterima oleh penerima.
Lantas, apa penyebab kemunculan pesan “Inquiry Ubah Status Gagal” dan bagaimana mengatasinya?
Baca Juga: Cara Bayar Tagihan Pindar Indodana Lewat Aplikasi BCA
Penyebab Transfer BCA Gagal?
Dikutip dari laman resmi bca.co.id, ada sejumlah penyebab umum yang memicu gangguan tersebut.
1. Nomor Ponsel Dormant dan Recycled Jadi Pemicu
Salah satu alasan utama munculnya pesan “Inquiry Ubah Status Gagal” adalah status nomor ponsel yang telah menjadi dormant atau bahkan recycled.
Bila nomor yang sebelumnya terdaftar di layanan e-Banking BCA tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, sistem akan menonaktifkan fungsinya secara otomatis.
Apabila nomor tersebut kemudian didaur ulang oleh operator seluler dan digunakan kembali, sistem BCA akan menolak proses sinkronisasi ulang—sehingga registrasi gagal dan transfer tidak dapat dilanjutkan.