Tak sedikit yang salah menilai peluang. Misalnya, membeli properti seperti kos-kosan yang terlihat menguntungkan, tapi ternyata salah perhitungan atau bahkan menjadi korban penipuan.
"Dia salah hitung, ditipu sama orang, ditipu sama tempatnya. Di situ, akibatnya apa? Uang Rp100 juta yang mau jadi Rp110 itu turun jadi Rp80. Uangnya lebih cepat hilang lagi."
Kesalahan seperti ini bisa terjadi kepada siapa saja yang tidak punya pemahaman dasar tentang manajemen risiko dalam investasi. Bahkan modal yang cukup besar bisa lenyap dalam waktu singkat jika dikelola tanpa pengetahuan yang memadai.