Loki menolak bantuan dan menyebut penduduk Elbaf lemah. Ia mencemooh Ida, wanita raksasa yang peduli padanya, dan menyebutnya “nenek tua” yang hanya ingin masuk istana.
Namun, sikap sinis Loki ternyata tumbuh dari kesepian akibat ditinggal ibunya dan jarangnya perhatian dari sang raja, ayahnya sendiri. Ia mengidolakan Rocks dan berharap bisa bergabung dengannya, meski selalu gagal.
Kata-kata kasarnya menjadi awal dari dendam yang terus membara di dalam dirinya, dan kelak akan berdampak besar pada Elbaf.
Baca Juga: Kenapa Bendera One Piece Dilarang Dikibarkan? Viral Masyarakat Ramai-ramai Pasang Bendera Bajak Laut
Kemunculan Silver Axe
Di Pulau Bajak Laut, markas Rocks Pirates, seorang pria misterius berkerudung muncul dan langsung menggegerkan semua orang.
Dialah Kio the Wicked, yang ternyata adalah Silver Axe, sosok misterius yang selama ini hanya disebut-sebut dalam legenda.
Ia dikenal sebagai rival Shiki dan seorang pembunuh berdarah dingin yang kini resmi bergabung dengan Rocks.
Kedatangan Silver Axe menandakan semakin kuatnya komposisi Rocks Pirates, yang kini dihuni oleh para "bintang jahat" lautan.
Baca Juga: MPR RI Soroti Pengibaran Bendera One Piece: Ancam Jati Diri Bangsa?
Ambisi Rocks: Elbaf sebagai Kunci Menaklukkan Dunia
Rocks tak sekadar mengumpulkan para bajak laut kuat. Ia juga mengejar dua Buah Iblis legendaris. Salah satunya diyakini ada di Elbaf dan hanya bisa dibangkitkan kekuatannya oleh Raja Harald. Dugaan kuat menunjukkan bahwa Buah Iblis itu kini telah dimakan oleh Loki. Buah lainnya kemungkinan besar adalah Yami Yami no Mi, buah yang kini dimiliki oleh Blackbeard.
Rocks juga mengincar armada raksasa es yang legendaris, sesuatu yang bahkan Big Mom dan Captain John tidak tahu cara membangkitkannya.
Sementara Kaido muda ingin memaksa semua pihak tunduk dengan kekuatan, Rocks justru marah besar dan menunjukkan rasa hormatnya pada Raja Harold, yang ia anggap sebagai kawan sejati sekaligus kunci menuju puncak dunia.