POSKOTA.CO.ID - Di tengah laju inovasi teknologi yang semakin cepat, memiliki smartphone flagship keluaran terbaru memang menggiurkan. Tapi realitanya, tidak semua orang mampu – atau mau – merogoh kocek belasan juta rupiah hanya demi fitur tambahan yang sering kali hanya minor improvement.
Siklus rilis ponsel yang makin singkat menciptakan efek domino: model tahun lalu dengan cepat dianggap usang, padahal sejatinya masih sangat mumpuni. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh mereka yang cerdas—para pencari value for money—dengan memilih HP flagship bekas.
Fenomena ini bukan semata urusan dompet. Ada nilai moral dan keberlanjutan di balik keputusan tersebut.
Di masa lalu, membeli HP bekas sering dipandang sebelah mata. Dicap sebagai “tidak mampu beli baru”. Namun kini, kesadaran masyarakat mulai bergeser.
Banyak anak muda terutama profesional muda dan kreator digital lebih rasional dalam memilih perangkat. Bagi mereka, esensi smartphone bukanlah status sosial, tetapi fungsi dan performa yang relevan dengan kebutuhan.
Mengapa harus membeli HP Rp18 juta jika Rp6-8 juta saja bisa mendapatkan kualitas yang 90% mendekati, bahkan dengan kamera dan performa flagship?
Baca Juga: Semangat Hari Anak Nasional, PLN Tumbuhkan Harapan Anak-anak Panti Sosial
Keuntungan Membeli HP Flagship Bekas
1. Hemat Tanpa Harus Berkompromi dengan Performa
Smartphone seperti iPhone 14 Pro Max atau Galaxy S23 Ultra bekas bisa dibeli setengah harga, namun tetap membawa chipset terkencang, kamera terbaik, dan layar OLED memukau.
2. Update Software Masih Panjang
iPhone dan Pixel terkenal dengan dukungan software yang lama. Bahkan Android flagship seperti Galaxy S21 Ultra atau Xiaomi 13 Pro masih dijamin update hingga 2–3 tahun ke depan.
3. Lingkungan Lebih Sehat, Limbah Lebih Sedikit
Setiap tahun, jutaan perangkat elektronik berakhir di TPA. Dengan membeli HP bekas, kita membantu memperpanjang usia guna perangkat dan mengurangi limbah elektronik.
Risiko Tetap Ada, Tapi Bisa Diantisipasi
Membeli HP bekas memang butuh kehati-hatian ekstra. Beberapa risiko umum antara lain:
- HP ternyata black market atau hasil curian
- Baterai sudah aus
- Layar ada burn-in atau baret parah
- Akun iCloud atau Samsung terkunci