Daftar negara yang terkena tarif baru Trump. (Sumber: Istimewa)

Internasional

Efektif Mulai Agustus 2025, Daftar Lengkap Negara yang Terkena Tarif Baru Trump

Minggu 03 Agu 2025, 12:43 WIB

POSKOTA.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi memberlakukan kebijakan tarif impor terbaru yang akan mulai diterapkan pada bulan Agustus 2025.

Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari strategi ekonomi yang berfokus pada perlindungan industri dalam negeri dari persaingan global yang dianggap merugikan produsen domestik Amerika.

Dalam kebijakan ini, sejumlah negara mengalami perubahan tarif secara signifikan, baik dalam bentuk kenaikan maupun penurunan.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan perdagangan Trump yang diumumkan pada April 2025, yang kala itu membuka ruang negosiasi bagi negara-negara mitra dagang.

Baca Juga: Hari Persahabatan Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 30 Juli, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Daftar Tarif Baru per Negara

Menurut data resmi dari Gedung Putih dan US International Trade Commission, berikut rincian tarif baru yang diterapkan terhadap negara-negara tertentu:

Baca Juga: Hari Kanker Paru Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 1 Agustus, Berikut Sejarah dan Penyebabnya

Sementara itu, negara-negara seperti Afghanistan, Angola, dan Bolivia turut mengalami penyesuaian tarif, sebagian besar berupa penurunan signifikan hingga 15%.

Namun demikian, Kanada dan Meksiko, meskipun berada dalam kawasan perdagangan bebas USMCA, tetap terkena tarif tinggi sebesar 35% untuk Kanada dan 25% untuk Meksiko, khusus untuk produk-produk yang tidak termasuk dalam perlindungan perjanjian tersebut.

Dampak terhadap Hubungan Dagang Internasional

Kebijakan ini menuai reaksi beragam dari pengamat ekonomi dan negara-negara mitra dagang.

Beberapa analis menilai bahwa langkah Trump dapat memperkuat sektor manufaktur domestik AS dalam jangka pendek.

Baca Juga: Ratu Kecantikan Malaysia Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Oknum Pendeta saat Ritual di Kuil

Namun ada kekhawatiran bahwa tarif yang tinggi akan berdampak pada harga konsumen di dalam negeri dan memperburuk ketegangan dagang secara global.

Sejumlah negara saat ini tengah melakukan evaluasi internal dan mempertimbangkan jalur diplomatik atau negosiasi ulang guna menghindari dampak negatif yang lebih besar.

Langkah ini dipandang penting demi menjaga stabilitas perdagangan dan keberlanjutan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat.

Pemerintah AS menegaskan bahwa kebijakan tarif baru ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan kembali melalui mekanisme diplomatik, jika negara-negara mitra bersedia memenuhi persyaratan tertentu dalam bidang perdagangan dan investasi.

Tags:
tarif impor Trump 2025kebijakan perdagangan ASnegara kena tarif Trumptarif ekspor ke Amerikahubungan dagang ASDonald Trump

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor