Menyadari dampak serius yang dialami Ryu, Christopher memutuskan untuk turun tangan langsung mendampingi anaknya. "Saat itu saya langsung putuskan sama istri, sampai masalah ini selesai, saya akan dampinginya di mana pun, saya akan masuk," tegasnya.
Meski demikian, Christopher berharap publik dapat memahami niat baik Ryu yang hanya ingin belajar dan berkarya, bukan untuk menciptakan kontroversi.
"Saya ingin semua pihak mengerti bahwa Ryu masih anak-anak yang sedang belajar. Kritik boleh, tapi hujatan yang berlebihan bisa berdampak buruk pada mentalnya," pungkas Christopher.
Baca Juga: Apa Perbedaan PT Long Rich Indonesia dan Longrich BioScience? Video Viral Jadi Sorotan
Kasus Ryu Kintaro ini menjadi pengingat penting tentang dampak negatif media sosial terhadap mental anak-anak. Di era di mana konten bisa viral dalam hitungan jam, perlindungan terhadap kreator cilik seperti Ryu harus menjadi perhatian bersama.
Christopher Sebastian berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi warganet untuk lebih bijak dalam memberikan kritik. Sementara itu, ia akan terus mendampingi Ryu melewati masa sulit ini, dengan harapan sang anak bisa kembali pulih dan melanjutkan aktivitas kreatifnya dengan dukungan yang positif.