JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung, melakukan perombakan dalam susunan dewan komisaris dan direksi PT MRT Jakarta.
Adapun MRT Jakarta merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor transportasi.
Keputusan ini diumumkan secara resmi pada Jumat, 1 Agustus 2025 kemarin, usai ditetapkan melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juli 2025.
Dalam perombakan itu mencopot dua dewan komisaris yakni, Bambang Kristiyono dan Jujun Endah Wahjuningrum.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dan penghargaan atas jasa yang diberikan oleh dua komisaris tersebut.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kontribusi selama menjabat dan menjalankan tugas
sebagai pengurus PT MRT Jakarta (Perseroda)," ujar Ahmad dikutip dari keterangan persnya, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Pramono menunjuk tiga figur baru yang dinilai mempunyai rekam jejak yang mumpuni.
Adapun tiga figur itu yakni Sudarmanto, Ahmad Yani sebagai dewan komisaris dan Risa Olivia sebagai direktur.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Diskon Tarif Rp80 Naik MRT, KRL, Transjakarta, dan LRT Saat 17 Agustus 2025
Sudarmanto memiliki pengalaman sebagai akademisi dan eksekutif senior selama lebih dari 25 tahun serta aktif di berbagai organisasi masyarakat sipil.
Sedangkan, Ahmad Yani adalah birokrat Kementerian Perhubungan RI yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Untuk Risa Olivia merupakan praktisi perbankan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
"Sebelum ditunjuk sebagai Direktur, ia merupakan Managing Director Japanese Corporate Business Management Department MUFG Bank, Jakarta Branch," ujar Ahmad.
Dengan dilakukan pengangkatan tersebut, maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Heru Budi Hartono
- Komisaris Independen: Dodik Wijanarko
- Komisaris: Deni Surjantoro
- Komisaris: Sudarmanto
- Komisaris: Ahmad Yani
Direksi
- Direktur Utama: Tuhiyat
- Direktur: Farchad Mahfud
- Direktur: Weni Maulina
- Direktur: Mega Indahwati Natangsa Tarigan
- Direktur: Risa Olivia. (CR-4)