Pasar Murah Jadi Angin Segar bagi Warga Teluk Pucung Bekasi di Tengah Sulitnya Ekonomi

Kamis 31 Jul 2025, 17:18 WIB
Suasana pasar murah di kantor Kelurahan Teluk Pucung, Kota Bekasi pada Kamis, 31 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Suasana pasar murah di kantor Kelurahan Teluk Pucung, Kota Bekasi pada Kamis, 31 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

“Kami bawa sekitar 10 dus minyak ukuran 1 liter. Sampai siang tadi udah laku separuh lebih. Walau margin keuntungannya kecil, saya tetap semangat. Tujuannya bukan cuma jualan, tapi juga bantu warga,” kata Sodikin

Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan produknya langsung ke masyarakat.

“Kalau warga puas, pasti akan ingat produk kami. Jadi selain membantu, ini juga jadi promosi. Intinya jangan selalu pikir untung gede, bantu warga juga penting,” imbuhnya.

Sodikin berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan tidak hanya digelar menjelang momen tertentu saja.

“Masyarakat sekarang lagi susah, harga naik. Kalau ada pasar murah tiap bulan sekali aja udah luar biasa. Kami pedagang pasti dukung,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) akan menggelar Operasi Pasar murah di 12 kecamatan se-Kota Bekasi. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan, terhitung sejak 28 Juli hingga 12 Agustus 2025.

Baca Juga: Warga Margamulya Bekasi Heboh Temukan Ular 4 Meter di Paralon

Dalam operasi tersebut, sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan daging sapi akan dijual dengan harga di bawah harga pasar. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak naiknya harga kebutuhan pokok.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyatakan bahwa operasi pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban warga. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini secara tertib dan terkoordinasi.

"Saya rasa yang terpenting adalah operasi pasar murah ini harus dilakukan secara tertib, terarah, dan terkoordinasi. Dengan demikian, ke depannya masyarakat yang menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dapat terbantu," ujar Abdul Harris kepada wartawan

Agar program ini berjalan dengan lancar, Abdul Harris menyebut Pemkot Bekasi akan melibatkan aparat pemerintah wilayah, mulai dari camat hingga lurah. Ia meminta agar pelaksanaan pasar murah dipastikan aman, tidak menimbulkan kerumunan, dan tepat sasaran.

"Untuk itu, kami harap para camat dan lurah dapat mengoordinasikan pengamanan, kelancaran distribusi, dan sosialisasi agar pelaksanaannya tertib dan tepat sasaran," tambahnya.


Berita Terkait


News Update