Sebagai penutup, Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta, Deftrianov, menekankan pentingnya perencanaan yang menggabungkan pendekatan berbasis data dengan dialog publik.
“Data itu penting, tapi dialog lebih menentukan arah kebijakan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Merancang Jakarta masa depan harus melibatkan partisipasi warga,” katanya.
Baca Juga: Apa Saja Rekening Bank yang Diblokir PPATK? Cek di Sini Daftarnya
Diskusi ini dipandu oleh Achmad Zamzami sebagai moderator, yang menjaga jalannya forum tetap dinamis, terbuka, dan substansial.
Refleksi Strategis Menuju 500 Tahun Jakarta
Forum Ngopi Senja menjadi ruang temu gagasan yang merefleksikan arah pembangunan kota di tengah tantangan sosial, lingkungan, dan teknologi. Perumda Sarana Jaya sebagai salah satu BUMD strategis Provinsi DKI Jakarta meneguhkan peran sebagai penggerak pembangunan yang adaptif, partisipatif, dan berorientasi masa depan.
“Menjelang usia 500 tahun, Jakarta harus dibangun tidak hanya dengan beton dan teknologi, tetapi dengan kepedulian warga dan kepemimpinan yang mendengar. Sinergi antar pemangku kepentingan adalah kunci,” demikian disampaikan dalam penutupan forum oleh moderator. (Ril)