BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID - Harga berbagai kebutuhan bahan pokok lebih murah sekitar 10-15 persen dalam pasar murah di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis, 31 Juli 2025.
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sabun, hingga jajanan dijual dengan harga miring, membuat lokasi halaman kantor kelurahan dipadati pembeli sejak pukul 08.00 WIB.
Lurah Teluk Pucung, Ismail Marjuki, 45 tahun, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) untuk menstabilkan harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat.
“Sesuai arahan Disdagperin, harga jual di pasar murah ini lebih rendah sekitar 10–15 persen dari harga umum. Ini hasil kerja sama antara Disperindag dengan para penyedia,” kata Ismail kepada Poskota di lokasi, Kamis, 31 Juli 2025.
Baca Juga: Pasar Murah di Bekasi Utara Diserbu Warga, Harga Beras Turun hingga Rp8 Ribu
Ismail menuturkan, pasar murah ini bukan hanya sekadar jual beli, melainkan bagian dari strategi ketahanan pangan di wilayahnya. Ia mengklaim warga Teluk Pucung menunjukkan antusiasme paling tinggi dibanding kelurahan lainnya.
“Tadi saya sempat berbincang dengan penyedia, mereka bilang warga Teluk Pucung ini antusias banget. Ini karena mereka tahu barang di pasar murah ini memang yang dibutuhkan dan harganya jauh lebih murah,” ujarnya.
Selain harga yang terjangkau, kegiatan pasar murah juga dinilai menjadi ajang peningkatan ekonomi warga. Pasalnya, pelaku UMKM lokal turut dilibatkan.
“Kami disini juga melibatkan UMKM binaan Kelurahan Teluk Pucung dan Kota Bekasi. Ini bukti bahwa pasar murah ini turut mengangkat ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Pasar Murah Jadi Angin Segar bagi Warga Teluk Pucung Bekasi di Tengah Sulitnya Ekonomi
Mengenai tantangan, Ismail tak menampik adanya persiapan ekstra seperti membersihkan dan menata halaman kantor kelurahan agar nyaman bagi warga.