“Kami sudah siapkan semuanya dari pagi, bahkan surat edaran sudah disampaikan ke RW 1 sampai RW 37. Warga ramai karena mereka tahu ini momen yang pas untuk belanja hemat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut rutin digelar dan diperluas cakupannya.
“Ke depan, kami harap acara ini bisa terus dilaksanakan dengan harga yang makin terjangkau, agar ketahanan pangan lebih stabil di Teluk Pucung,” katanya.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah Digelar di 12 Kecamatan Kota Bekasi Hari Ini
Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Solikhin menjelaskan, pasar murah adalah program strategis untuk menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi di tengah harga pangan yang fluktuatif.
"Tujuan utama diadakannya pasar murah ini sebagai salah satu program untuk menjaga daya beli masyarakat. Tentunya dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog, ritel modern seperti Alfa dan Indomaret, serta penyedia minyak goreng rakyat. Harganya jelas lebih murah dari pasar umum,” ucap dia.
Solikhin menegaskan, pihaknya akan terus memastikan ketersediaan bahan pangan dan program pasar murah akan terus dilanjutkan di berbagai titik di Kota Bekasi sebagai bagian dari program rutin pemerintah.
“Kami pastikan ketersediaan bahan pokok terus terjaga. Inflasi di Kota Bekasi sejauh ini masih relatif terkendali berkat upaya bersama. Harapan kami, masyarakat terbantu dan daya beli tetap terjaga. Jadi ini memang program rutin yang sering kami laksanakan," tuturnya. (CR-3)