Penemuan ular di lingkungan Margamulya bukanlah yang pertama. Kejadian serupa sudah terjadi sebanyak tujuh kali, dengan jenis ular yang berbeda-beda.
“Sebelumnya juga sering ada ular. Kadang dimatiin sama warga lalu dibuang ke kali. Makanya saya bilang jangan dimatiin, takutnya kalau keluar darahnya, nanti ular lain malah nyusul,” katanya.
Selain meresahkan warga, ular-ular tersebut kerap memangsa hewan ternak seperti ayam milik warga yang hilang secara misterius.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ingatkan Satpol PP tidak Setengah Hati saat Tertibkan Bangunan Liar
“Mayoritas warga di sini memang punya ternak ayam. Itu sering hilang, kemungkinan dimakan ular-ular itu,” katanya.
Edi mengakui, banyak warga merasa resah dan ketakutan dengan kemunculan ular berukuran besar di lingkungan mereka. Lokasi penemuan ular kerap dilalui anak-anak yang berangkat mengaji pada malam hari.
“Warga pasti resah, lah. Apalagi kalau malam banyak anak-anak yang lewat mau ngaji. Ke depan, gang ini akan saya kontrol dan pasang penerangan biar lebih aman,” tuturnya. (CR-3)