Seekor ular sanca kobra berukuran 4 meter ditemukan menggantung di paralon rumah warga di RT 02/ RW 09, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu, 30 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Warga Margamulya Bekasi Heboh Temukan Ular 4 Meter di Paralon

Rabu 30 Jul 2025, 17:53 WIB

BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID - Warga RT 02, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dihebohkan penemuan seekor ular sanca kobra kuning berukuran 4 meter di paralon rumah warga, Rabu, 30 Juli 2025, sekitar 07.00 WIB.

Ketua RT 02, Edi Gunawan, 43 tahun, mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui warga yang hendak berangkat kerja dan anak-anak yang bersiap ke sekolah. Mereka melihat seekor ular besar menggantung di paralon dekat genteng rumah salah seorang warga.

“Pagi tadi ada warga yang mau kerja, sama anak-anak berangkat sekolah lihat ada ular yang menggantung di paralon warga. Terus warga pada kumpul dan saya langsung ditelpon. Saya bilang jangan dimatiin, nanti saya telepon Damkar saja,” kata Edi kepada Poskota di lokasi, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurut Edi, petugas Damkar Bekasi segera meluncur ke lokasi usai menerima laporan untuk mengevakuasi ular tersebut. Namun, ular sudah lebih duluberhasil diamankan salah seorang warga.

Baca Juga: Polsubsektor Polwan Pertama di Indonesia Ternyata Ada di Bekasi, Pernah Catat Rekor MURI

“Alhamdulillah kami cepat direspons sama Damkar Bekasi. Mereka datang setelah ular sudah tertangkap sama mantunya Pak RW,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas Damkar, ular tersebut memiliki panjang sekitar 4 meter dengan berat mencapai 6 kg.

“Kalau panjangnya sekitar 4 meter. Jenisnya sanca kobra kuning. Waktu ditimbang sama Damkar, beratnya sampai 6 kiloan,” ucapnya.

Ia menduga ular tersebut berasal dari lahan kosong di samping pabrik yang berlokasi dekat pemukiman. Pihak pengelola lahan sudah sering diingatkan untuk membersihkan area tersebut, namun teguran itu tidak pernah digubris.

Baca Juga: Demi Biaya Nikah, Pria di Bekasi Jual Calon Istri Sendiri ke Pria Hidung Belang

“Sudah sering saya tegur pengelolanya. Saya suruh bersihin, tapi cuma sebagian saja. Mungkin ular-ular itu dari kebun sebelah juga, dan tahu-tahu udah sampai sini,” ucap dia.

Penemuan ular di lingkungan Margamulya bukanlah yang pertama. Kejadian serupa sudah terjadi sebanyak tujuh kali, dengan jenis ular yang berbeda-beda.

“Sebelumnya juga sering ada ular. Kadang dimatiin sama warga lalu dibuang ke kali. Makanya saya bilang jangan dimatiin, takutnya kalau keluar darahnya, nanti ular lain malah nyusul,” katanya.

Selain meresahkan warga, ular-ular tersebut kerap memangsa hewan ternak seperti ayam milik warga yang hilang secara misterius.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ingatkan Satpol PP tidak Setengah Hati saat Tertibkan Bangunan Liar

“Mayoritas warga di sini memang punya ternak ayam. Itu sering hilang, kemungkinan dimakan ular-ular itu,” katanya.

Edi mengakui, banyak warga merasa resah dan ketakutan dengan kemunculan ular berukuran besar di lingkungan mereka. Lokasi penemuan ular kerap dilalui anak-anak yang berangkat mengaji pada malam hari.

“Warga pasti resah, lah. Apalagi kalau malam banyak anak-anak yang lewat mau ngaji. Ke depan, gang ini akan saya kontrol dan pasang penerangan biar lebih aman,” tuturnya. (CR-3)

Tags:
ularBekasi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor