Ernest Prakasa Dapat Pesan Terdaftar sebagai Karyawan Kemenkes Penerima BSU, Netizen: 'Ini Penipuan atau Beneran?'

Selasa 29 Jul 2025, 14:18 WIB
Ernest Prakasa dikabarkan dapat BSU Rp600 ribu sebagai 'karyawan Kemenkes'. Netizen curiga penipuan, ini tanggapan pemerintah. (Instagram/@ernestprakasa)

Ernest Prakasa dikabarkan dapat BSU Rp600 ribu sebagai 'karyawan Kemenkes'. Netizen curiga penipuan, ini tanggapan pemerintah. (Instagram/@ernestprakasa)

Baca Juga: Profil Biodata, Sekolah, dan Keluarga Ryu Kintaro yang VIral Usai Sebut 'Menjadi Perintis Itu Menyenangkan', Netizen Pro dan Kontra

Netizen Ramai Berkomentar: Sindiran hingga Kritik

Unggahan Ernest langsung viral dan memicu beragam reaksi warganet. Banyak yang meragukan keaslian pesan tersebut, terutama karena tata bahasa yang dinilai tidak profesional.

"Itu tata bahasanya kacau sekali, apa ini semacam penipuan atau benar program dari pemerintah?" tanya seorang netizen.

Ada pula yang berkelakar:

"Lumayan Ko ambil aja, buat modal bikin film selanjutnya."

"Pantes Ko Ernest udah jarang kritik pemerintah, ternyata dibungkam BSU," canda yang lain.

Benarkah Ada Kesalahan Data atau Upaya Penipuan?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Kemenkes atau Kantor Pos terkait kebenaran informasi tersebut. Namun, kasus ini mengingatkan pada sejumlah insiden sebelumnya di mana data warga digunakan secara tidak sah untuk klaim bantuan sosial.

Ernest sendiri belum memberikan pernyataan lanjutan. Namun, unggahannya telah memantik diskusi publik tentang transparansi dan keamanan data dalam program bantuan pemerintah.

Baca Juga: Geger Video 13 Menit 22 Detik, Izza Blunder Viral Disamakan dengan Bu Guru Salsa, Link Asli Dicari Warganet!

Apa Selanjutnya?

Jika menerima pesan serupa, masyarakat disarankan untuk:

  1. Verifikasi ke Sumber Resmi: Pastikan informasi berasal dari kanal pemerintah yang terpercaya.
  2. Waspada Penipuan: Jangan memberikan data pribadi atau mengklik tautan mencurigakan.
  3. Laporkan Jika Diduga Palsu: Hubungi pihak berwenang seperti Kemenkes atau Kantor Pos setempat.

Sementara itu, Ernest Prakasa tampaknya memilih untuk menanggapi situasi ini dengan humor. Namun, kasus ini kembali mempertanyakan seberapa aman data warga di tangan negara.


Berita Terkait


News Update