1.252 Personel Gabungan Amankan Laga Final AFF U-23 Indonesia vs Vietnam di SUGBK

Selasa 29 Jul 2025, 10:36 WIB
Sebanyak 1.252 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemda DKI disiagakan untuk mengamankan laga final ASEAN U23 Championship Cup 2025 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, di SUGBK, Jakarta. (Sumber: Polres Jakarta Utara)

Sebanyak 1.252 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemda DKI disiagakan untuk mengamankan laga final ASEAN U23 Championship Cup 2025 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, di SUGBK, Jakarta. (Sumber: Polres Jakarta Utara)

 JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan laga final ASEAN U-23 Championship Cup 2025 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, malam. Kick off dijadwalkan pukul 20.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pengamanan dimulai dengan pelaksanaan Technical Working Group (TWG) dan apel pengamanan pada pukul 16.00 WIB di Pintu Kuning SUGBK.

Pengamanan dilakukan menyeluruh, dari dalam hingga luar stadion, dengan pendekatan humanis, profesional, dan tetap tegas.

“Ini adalah pertandingan besar yang jadi perhatian kawasan bahkan dunia. Suporter Indonesia harus menunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang baik, sportif, dan menjaga nama baik bangsa,” ujar Kombes Susatyo.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Gabung Klub Eredivisie Fortuna Sittard?

Ia menegaskan seluruh penonton akan diperiksa ketat sebelum masuk stadion. Barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api, dan flare dilarang keras dibawa ke area stadion.

“Tidak boleh ada yang membawa benda-benda berbahaya atau memancing keributan. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan,” tegasnya.

Guna menjaga kondusifitas, petugas juga akan memberi pengawalan khusus kepada suporter Vietnam. Pengamanan diberikan sejak kedatangan, selama pertandingan, hingga meninggalkan stadion.

“Kami pastikan keamanan seluruh penonton, termasuk suporter Vietnam, menjadi tanggung jawab kami. Mereka akan kami layani dan kawal dengan baik agar merasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Petugas yang bertugas dipastikan tidak membawa senjata api. “Kami melayani dengan pendekatan humanis. Tapi jika ada pelanggaran hukum, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” ujar Susatyo.

Ia juga mengimbau agar suporter tidak memprovokasi lawan atau merusak fasilitas umum.


Berita Terkait


News Update