Sebagai masyarakat, kita perlu lebih bijak dalam mengonsumsi informasi personal yang dipublikasikan. Dan bagi media, penting untuk tetap mengedepankan etiket profesionalisme dan empati dalam mengangkat kisah nyata.
Karena pada akhirnya, yang kita bicarakan bukan sekadar konten, melainkan kehidupan manusia yang nyata dengan luka, harapan, dan martabatnya.