POSKOTA.CO.ID - Menyambut tahun ajaran baru 2026/2027, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkenalkan pembaruan penting dalam sistem input data Dapodik 2026.
Perubahan utama tahun ini mencakup penyederhanaan proses input dengan menghapus menu jadwal mengajar harian dan mengalihkan fokus pada pengisian data rombongan belajar (rombel) serta Surat Keputusan (SK) tugas mengajar.
Akurasi data pembelajaran kini menjadi kunci utama untuk memastikan validasi Info GTK berjalan lancar, termasuk untuk tunjangan profesi guru dan kelengkapan administrasi sekolah.
Artikel ini menyajikan panduan komprehensif mulai dari persiapan dokumen, langkah-langkah input data, hingga penanganan masalah teknis yang mungkin dihadapi operator sekolah dalam mengimplementasikan sistem terbaru ini.
Baca Juga: Cara Uninstal Aplikasi Dapodik 2025 yang Benar, Download Versi 2026 Terbaru
Apa yang Baru di Dapodik 2026?
Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 2026 menghapus menu input jadwal mengajar harian. Sebagai gantinya, operator hanya perlu mengisi data pembelajaran yang terkait dengan rombel dan SK tugas mengajar. Pembaruan ini bertujuan menyederhanakan proses validasi, terutama untuk:
- Tunjangan profesi guru.
- Sertifikasi pendidik.
- Laporan administrasi sekolah.
Catatan Penting: Guru kelas (PAUD/TK/SD) hanya perlu menginput data rombel tanpa rincian mata pelajaran, kecuali untuk mapel khusus seperti agama atau coding.
Guru mata pelajaran (SMP/SMA/SMK) wajib mencantumkan SK tugas mengajar beserta alokasi jam.
Cara Input Pembelajaran di Dapodik 2026
Persiapan Awal
- Pastikan rombel sudah dibuat di menu “Rombel Reguler”. Contoh: Kelas 7A atau 12 IPA 2.
- Siapkan SK Kegiatan Pembelajaran Mengajar (SKKPM) yang memuat:
- Nomor dan tanggal SK.
- Nama guru dan mata pelajaran.
- Alokasi jam mengajar per minggu.
- Contoh Format SKKPM:
- Nomor: 421.3/123/SK-KPM/2025
- Tanggal: 1 Juli 2025
- Isi: “Menugaskan [Nama Guru] mengajar Matematika di Kelas 10 IPA dengan 4 jam/minggu.”
Baca Juga: Data Siswa Masih Bermasalah? Begini Cara Cek dan Perbaiki Residu Dapodik Lewat Verval PD
Input Data Pembelajaran
- Buka menu “Pembelajaran” di aplikasi Dapodik 2026.
- Pilih rombel (misal: Kelas 10 IPA).
- Tambahkan mata pelajaran sesuai kurikulum (acu pada Permendikbudristek No. 13/2025).
- Pilih guru pengampu, masukkan nomor SK, tanggal SK, dan jumlah jam.
- Simpan data.
Contoh Input Guru Mata Pelajaran:
- Mapel: Bahasa Indonesia
- Guru: Budi Santoso
- SK: 421.3/123/SK-KPM/2025
- Jam: 4 jam/minggu
Khusus Mata Pelajaran Pilihan (Coding/Kecerdasan Artifisial)
Untuk sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, input mapel coding dilakukan dengan:
- Buka menu “Mapel Pilihan”.
- Buat rombel khusus (contoh: Kelas 10 Coding).
- Pilih guru dan isi SK tugas mengajar.
- Tentukan alokasi jam (minimal 2 jam/minggu).
Solusi Masalah Umum:
Jika menu pembelajaran tidak muncul, pastikan rombel sudah dibuat dan aplikasi Dapodik 2026 telah diperbarui ke versi terakhir. Untuk data yang invalid di Info GTK, verifikasi kesesuaian nomor SK, alokasi jam, dan dokumen fisik.
Jika terjadi kesalahan input, segera hapus data yang salah melalui menu "Pembelajaran" dan masukkan ulang dengan informasi yang benar sesuai SK tugas mengajar.
Fitur Terkait:
Dapodik 2026 menghadirkan fitur Pembelajaran Berbasis Proyek (P5) yang diinput seperti mata pelajaran reguler dengan penyesuaian jam dan guru pengampu, sementara fitur input jadwal harian telah dinonaktifkan untuk menyederhanakan proses.
Sekolah juga dapat memanfaatkan menu "Mapel Pilihan" untuk mengintegrasikan mata pelajaran terkait teknologi seperti coding dan kecerdasan artifisial dalam kurikulum mereka.
Baca Juga: Cara Registrasi Offline Dapodik 2026, Lengkap dengan Link Unduh Alternatif
Dengan mengikuti panduan ini, sekolah dapat memastikan validasi data di Info GTK berjalan lancar, termasuk untuk tunjangan guru dan akreditasi. Perhatikan deadline penginputan yang ditetapkan dinas pendidikan setempat!
Dengan mengikuti panduan input pembelajaran Dapodik 2026 ini, diharapkan seluruh sekolah dapat memastikan validitas data di Info GTK secara tepat waktu.
Kerja sama yang baik antara operator sekolah, guru, dan kepala sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan sistem terbaru ini.
Bagi yang mengalami kendala teknis, disarankan untuk segera menghubungi helpdesk Dapodik melalui laman resmi https://dapo.kemdikbud.go.id. Mari bersama-sama mewujudkan sistem data pendidikan yang akurat dan terpadu untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
