“Ketika para ahli hukum itu mengatakan pandangannya seperti Prof. Mahfud, misalnya, orang yang sangat paham tentang hukum, profesor hukum, dia menyampaikan pandangannya, dia pakai yang objektif di situ yang saya maksud sebagai kekecewaan,” tambah Anies.
Leon Hartono menanyakan apakah Thomas Lembong menyesali keputusannya menjadi pejabat publik. Anies menegaskan bahwa Lembong tidak memiliki penyesalan. “Tom itu tidak ada regret. Enggak ada regret dari mula awal,” kata Anies.
Ia menggambarkan Lembong sebagai figur berintegritas tinggi dan konservatif dalam mengambil keputusan. “Dia selalu konservatif karena konservatif itu dikerjakan cukup panjang, maka terbangun reputasi sebagai orang yang berintegritas, orang yang bersih, orang yang menyampaikan apa adanya,” jelas Anies.
Baca Juga: Vonis Tom Lembong Dinilai Janggal, Mahfud MD: Keputusan Hakim Itu Salah dan Masih Bisa Dilawan
Anies juga mengingat pesan Lembong kepada masyarakat untuk tidak berhenti mencintai Indonesia, meski menghadapi tantangan.
“‘Jangan berhenti mencintai Indonesia,’ itu kata dia. ‘Jangan, jangan berhenti mencintai Indonesia, jangan lelah mencintai Indonesia, cintailah Indonesia tanpa syarat,’” tutur Anies.