POSKOTA.CO.ID - Dalam konteks aplikasi Dapodik, prefill adalah komponen vital. File ini berisi salinan lengkap data sekolah dari server Kemendikbudristek, termasuk data peserta didik, PTK, sarana-prasarana, hingga rombongan belajar. Prefill dibutuhkan saat pertama kali mendaftar ke aplikasi Dapodik, khususnya saat menggunakan registrasi offline.
Prefill dapat diunduh secara manual dari laman https://prefill.dapodik.kemdikbud.go.id dan ditempatkan di direktori instalasi aplikasi. Sedangkan untuk metode registrasi online, prefill akan otomatis ditarik dari server pusat saat proses pendaftaran berlangsung.
Namun meskipun teknisnya tampak sederhana, kesalahan dalam pemilihan file atau proses registrasi dapat memunculkan notifikasi: “Anda terdeteksi menggunakan prefill lama.”
Baca Juga: Sinopsis Film A Normal Woman, Bercerita Tentang Apa?
Mengapa Notifikasi Prefill Lama Muncul?
Berdasarkan laporan komunitas operator sekolah, setidaknya ada lima penyebab utama munculnya notifikasi ini pada Dapodik 2026:
1. Penggunaan File Prefill Versi Lama
Salah satu kesalahan klasik adalah menggunakan prefill yang sudah kedaluwarsa. Meskipun terlihat sama, sistem pusat dapat mengenali timestamp atau kode hash dari prefill lama, dan otomatis menolak sinkronisasi data.
Catatan penting: Prefill selalu diperbarui berdasarkan cut-off data terakhir yang dikirim dari sekolah. Pastikan Anda hanya menggunakan file terbaru.
2. Registrasi Online Tidak Sempurna
Gangguan koneksi internet, server overload, atau perangkat mati mendadak bisa menyebabkan registrasi online tidak tuntas. Akibatnya, aplikasi tampak normal, namun sebenarnya tidak valid di sisi server.
3. Penggunaan Dapodik di Dua Perangkat
Memasang Dapodik di dua perangkat berbeda bisa menyebabkan konflik file lokal dan autentikasi server. Sistem akan mengenali bahwa ada inkonsistensi hash data dan memicu peringatan.
4. Download Prefill Tidak Sempurna
Masalah ini sering terjadi saat prefill diunduh di jam-jam sibuk atau jaringan tidak stabil. File .prf yang korup dapat melewati validasi awal, tapi gagal saat sinkronisasi.
5. Faktor Lain yang Belum Teridentifikasi
Dalam banyak kasus, error ini muncul meskipun operator merasa sudah mengikuti semua prosedur dengan benar. Kemungkinan besar ada faktor teknis yang belum diumumkan secara resmi, atau bug minor di versi terbaru aplikasi Dapodik.
