Ctrl Shift Delete! Langkah Aman Unisntall Dapodik 2025 Sebelum Instal Versi 2026

POSKOTA.CO.ID - Pembaruan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 2026 membawa perubahan besar, terutama dari sisi struktur file dan sistem registrasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman resminya dapo.kemdikbud.go.id menegaskan bahwa instalasi Dapodik 2026 tidak mendukung upgrade langsung dari versi 2025.

Dari sudut pandang teknis, jika versi lama masih tertinggal di sistem, akan terjadi conflict saat instalasi baru berjalan. Bahkan tak sedikit operator melaporkan kegagalan instalasi, data duplikat siswa dan sekolah, hingga tidak bisa sinkronisasi karena aplikasi lama belum dibersihkan sepenuhnya.

Langkah-Langkah Bersih Instalasi Dapodik 2026

1. Uninstall Aplikasi Dapodik 2025 dari Sistem Operasi

Langkah pertama ini bisa dilakukan dengan cara konvensional:

Buka Start Menu → ketik “Apps & Features”
Cari Dapodik 2025 pada daftar aplikasi
Klik ikon tiga titik → pilih Uninstall
Konfirmasi dan tunggu proses penghapusan

2. Hapus File dan Folder Tersembunyi Sisa Dapodik

Uninstall saja tidak cukup. File pendukung dan direktori tersembunyi harus dihapus secara manual:

Buka File Explorer
Periksa folder:
- C:\Dapodik
- C:\Program Files\Dapodik
- C:\Program Files (x86)\Dapodik
Jika folder masih ada, hapus secara manual

Lanjutkan dengan membersihkan folder aplikasi pengguna:

Tekan Windows + R, ketik %appdata%, tekan Enter
Cari folder bernama Dapodik, lalu hapus

3. (Opsional) Hapus Entri Registry (Untuk Pengguna Berpengalaman)

Langkah ini tidak wajib, namun sangat disarankan jika Anda ingin sistem benar-benar bersih:

Tekan Start → ketik regedit → buka Registry Editor
Gunakan fitur Find (Ctrl + F) → cari kata kunci Dapodik
Periksa apakah entri tersebut milik versi lama, dan hapus dengan hati-hati

4. Instal Dapodik 2026 Sesuai Arsitektur Perangkat

Kini saatnya mengunduh dan memasang versi terbaru:

Buka situs resmi: https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan
Pilih versi 32-bit (x86) atau 64-bit (x64) sesuai perangkat Anda
Jalankan installer → klik kanan Run as Administrator
Ikuti proses instalasi hingga selesai

Setelah instalasi:

Buka browser
Tekan Ctrl + Shift + Delete → hapus cache
Atau cukup Ctrl + F5 untuk hard refresh tampilan aplikasi berbasis web

5. Lakukan Registrasi dan Sinkronisasi Dapodik 2026

Registrasi merupakan langkah krusial untuk memulai Dapodik baru:

Pilih metode: Registrasi Offline (menggunakan prefill) atau Registrasi Online
Masukkan:
- Kode registrasi sekolah
- Akun kepala sekolah
- Semester aktif (contoh: Genap 2025/2026)
Validasi data awal secara menyeluruh
Setelah semua kolom terisi dan valid → lakukan Sinkronisasi

Tujuan sinkronisasi adalah mengirim data awal ke server pusat, agar status sekolah muncul di dashboard dinas pendidikan dan valid untuk pendataan nasional.

Menghapus aplikasi secara menyeluruh sebenarnya tidak hanya tentang “teknis”. Ini adalah refleksi dari kedewasaan digital sebuah institusi pendidikan. Ketika operator sekolah mengikuti prosedur dengan teliti, mereka sedang membangun budaya kerja yang disiplin dan adaptif terhadap teknologi.

Masih banyak sekolah yang terjebak dalam pola pikir “asal bisa jalan”, padahal data pendidikan sangat sensitif dan menjadi basis berbagai kebijakan: BOS, GTK, bantuan kuota, hingga zonasi PPDB. Ketidaksabaran saat menginstal aplikasi baru justru bisa berujung pada data siswa yang tertukar, NISN ganda, atau sekolah tak muncul di pusat.

Melalui proses uninstall dan bersih sistem ini, operator sekolah belajar tentang pentingnya menghargai proses, bukan hanya hasil akhir. Dalam jangka panjang, ini akan menciptakan ekosistem digital pendidikan yang sehat dan tangguh.

Pembaruan aplikasi Dapodik bukan hanya urusan teknis, tapi momentum untuk membangun ekosistem digital yang tertib dan terpercaya. Dengan mengikuti langkah-langkah penghapusan Dapodik 2025 dan instalasi Dapodik 2026 secara menyeluruh, Anda tidak hanya menghindari error sistem, tapi juga memastikan data pendidikan nasional tetap akurat dan berintegritas.

Menu

TEKNO