POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah resmi merilis Aplikasi Dapodik versi 2026 pada 21 Juli 2025.
Peluncuran ini ditujukan untuk mendukung pemutakhiran data pendidikan pada semester Gasal tahun ajaran 2025/2026.
Langkah ini sekaligus bertujuan meningkatkan kualitas sistem pendataan di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Bagi para guru dan tenaga pendidikan yang ingin menginstal aplikasi Dapodik 2026 terbaru ini, bisa cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Cair 1 Agustus 2025, Kini Bisa Diantar ke Rumah Tanpa ke Kantor Pos
Link Resmi Download Aplikasi Dapodik 2026
Aplikasi Dapodik 2026 hanya tersedia dalam bentuk installer. Oleh karena itu, satuan pendidikan diwajibkan untuk menghapus versi sebelumnya sebelum menginstal versi baru.
Proses instalasi tidak tersedia melalui pembaruan otomatis.Link resmi unduhan dapat diakses melalui laman berikut:
https://dapo.kemendikdasmen.go.id/unduhan
Pastikan untuk memilih file installer yang sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing, seperti SD, SMP, SMA, atau SMK.
Baca Juga: Rumor Amplop Kondangan Bakal Dikenai Pajak? Cek Faktanya
Panduan Instalasi Aplikasi Dapodik 2026
Agar instalasi dapat berjalan dengan lancar, satuan pendidikan perlu mengikuti tahapan instalasi berikut secara cermat:
- Uninstall Aplikasi Dapodik versi sebelumnya.
- Restart perangkat komputer/laptop yang digunakan.
- Hapus cache browser dengan menekan Ctrl+Shift+Del atau gunakan mode incognito saat pertama kali login.
- Unduh file installer Dapodik 2026 dari laman resmi.
- Lakukan instalasi hingga selesai.
- Buka aplikasi melalui browser dan tekan Ctrl+F5 untuk memuat ulang halaman.
- Lakukan proses registrasi dengan memasukkan username dan password.
- Pilih semester 2025/2026.
- Pastikan tampilan yang muncul adalah Dapodik versi 2026.
- Mulai input data sesuai kondisi riil.
- Login menggunakan akun kepala sekolah, kemudian lakukan sinkronisasi.
Prioritas Pendataan dan Batas Waktu
Kementerian mendorong satuan pendidikan untuk memprioritaskan pendataan siswa naik kelas dan siswa baru terlebih dahulu.
Selain itu, pengisian partisipasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) juga menjadi kewajiban utama, sebagaimana tertuang dalam Permendikdasmen No. 8 Tahun 2025.
Pendataan harus selesai dan tersinkronisasi sebelum 31 Agustus 2025, agar sesuai dengan ketentuan tahun anggaran yang berlaku.
Baca Juga: PPG Daljab Kemenag Batch 3 Dibuka September 2025, Simak Jadwal Lengkapnya
Daftar Perubahan pada Dapodik 2026
Berikut adalah sejumlah pembaruan dan perbaikan penting yang ditambahkan dalam versi 2026:
1. Fitur Baru dan Penyesuaian
- Validasi usia maksimal untuk peserta didik baru di jenjang SMP dan SMA.
- Validasi khusus untuk peserta didik penyandang disabilitas.
- Validasi tugas tambahan GTK sesuai Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025.
- Validasi 8 indikator PAUD Holistik Integratif (HI).
- Penambahan referensi Orang Asli Papua (OAP) pada tabel kesejahteraan GTK.
- Penutupan menu rombongan belajar daring untuk jenjang kesetaraan.
- Penyesuaian referensi mata pelajaran berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.
- Penambahan informasi daya tampung di beranda jenjang SD, SMP, dan SMA Negeri.
2. Fitur yang Dinonaktifkan
- Menu jadwal dan seluruh isiannya.
- Tombol hapus pada tabel peserta didik.
- Menu nomor administrasi peserta didik.
- Isian tracer study di jenjang SMK.
3. Perbaikan Fungsional
- Perbaikan input nilai rapor untuk siswa mutasi.
- Penyesuaian validasi NIK orang tua.
- Penyesuaian pengisian iuran sekolah swasta.
- Perubahan format pengisian data PAUD menjadi periodik per semester.
Dengan hadirnya Aplikasi Dapodik 2026, pemerintah berharap seluruh satuan pendidikan dapat melakukan pendataan yang lebih akurat, valid, dan berkelanjutan.
Proses instalasi yang sederhana serta daftar pembaruan yang sesuai dengan regulasi terbaru menjadi langkah strategis untuk memastikan sistem pendidikan nasional terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.
Satuan pendidikan diminta segera melakukan instalasi dan registrasi aplikasi terbaru agar pendataan semester Gasal tahun ajaran 2025/2026 dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.