POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 20 kilogram bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai bagian dari program perlindungan sosial nasional.
Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu pada periode Juni hingga Juli 2025.
Selain bantuan beras, KPM juga mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp400 ribu, yang disalurkan sekaligus untuk dua bulan.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan namanya tercantum sebagai penerima bantuan, pemerintah telah menyediakan sistem pengecekan online yang mudah diakses melalui situs maupun aplikasi resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Apa Itu Bansos Beras 20 Kg untuk KPM?
Bantuan sosial (bansos) beras 20 kg merupakan bagian dari program bantuan pangan yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan keluarga miskin dan rentan.
Bantuan ini bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang memuat daftar individu atau keluarga yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat, termasuk yang telah terdaftar di program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain beras, pemerintah juga memberikan bantuan tunai sebesar Rp400.000 untuk dua bulan, yang disalurkan melalui rekening KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Cara Cek Online Daftar Penerima Bansos Beras 20 Kg
Pengecekan penerima bansos dapat dilakukan secara mandiri dan cepat melalui dua cara utama, yakni melalui situs resmi dan aplikasi seluler yang disediakan Kemensos.
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
Langkah-langkah pengecekan melalui website cekbansos.kemensos.go.id adalah sebagai berikut:
- Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser perangkat Anda.
- Pilih lokasi domisili secara berurutan: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan KTP.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai identitas resmi.
- Ketik kode captcha yang ditampilkan sebagai verifikasi.
- Klik tombol "Cari Data".
Jika nama Anda tercantum dalam daftar penerima, sistem akan menampilkan informasi lengkap seperti nama, usia, jenis bantuan yang diterima, dan periode penyaluran. Jika tidak terdaftar, akan muncul notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM (Penerima Manfaat)".
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui website, Kemensos juga menyediakan aplikasi mobile bernama Cek Bansos yang dapat diunduh secara gratis:
- Unduh dan pasang aplikasi Cek Bansos di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Lakukan pendaftaran akun menggunakan data pribadi yang valid.
- Setelah masuk, pilih menu pengecekan bansos dan masukkan data diri serta wilayah domisili.
- Aplikasi akan menampilkan status bantuan yang diterima, termasuk rincian jenis dan periode bantuannya.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Secara Online dari Hp, Klik Link Resmi
Mekanisme Penyaluran Bansos
1. Penyaluran Beras
Distribusi beras 20 kg dilakukan oleh Perum Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah. Bantuan disalurkan langsung ke rumah penerima atau melalui titik distribusi di kelurahan/desa. Biasanya, distribusi dilakukan dalam dua tahap yang mewakili periode bulan Juni dan Juli.
2. Penyaluran Uang Tunai
Bantuan tunai senilai Rp400.000 disalurkan melalui bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Selain itu, penyaluran juga dilakukan melalui kantor pos di wilayah masing-masing, terutama untuk penerima yang belum memiliki rekening atau KKS.
Penerima manfaat dapat mencairkan dana bantuan melalui ATM Himbara, agen bank, maupun loket kantor pos dengan membawa KTP dan KKS sebagai identitas.
Pentingnya Verifikasi Data Secara Mandiri
Melakukan pengecekan secara mandiri sangat penting guna memastikan bantuan diterima tepat waktu dan tidak terjadi kekeliruan data.
Jika terjadi ketidaksesuaian data atau tidak tercantum, masyarakat dapat segera menghubungi petugas kelurahan atau dinas sosial setempat untuk proses klarifikasi dan perbaikan.
Program bantuan sosial beras 20 kg dan tunai Rp400 ribu untuk KPM periode Juni–Juli 2025 merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat kurang mampu.
Melalui kemudahan akses pengecekan online, masyarakat kini dapat lebih aktif memverifikasi status penerimaan bansos secara cepat dan akurat.