POSKOTA.CO.ID - Memasuki akhir Juli 2025, tak sedikit masyarakat yang menanyakan perihal pencairan dana bantuan sosial (bansos) BPNT dan PKH Tahap 3.
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dicarikan secara bertahap kepada para keluarga yang masuk kategori penerima manfaat.
Saldo dana bansos PKH dan BPNT dicairkan melalui dua cara, yakni lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI, dan juga Bank Mandiri.
Baca Juga: BSU Rp600 Ribu Cair Lagi! Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025 di Sini
Lalu, melalui PT Pos Indonesia bagi KPm yang tidak terpadu data rekeningnya. Nanti, PT Pos akan memberikan surat yang digunakan untuk mengambil dana bantuan pemerintah ke Kantor Pos.
Berdasarkan jadwal, tahap penyaluran ketiga dimulai pada Juni hingga September 2025.
Pemerintah mengalokasikan dana bansos BPNT dan juga PKH kepada masyarakat yang terdata di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Apabila masyarakat tercatat namanya sebagai penerima BPNT maupun PKH di DTSEN, maka dana bantuan akan masuk ke rekening.
Jika status Anda di DTSEN sudah terverifikasi dan juga tervalidasi, maka Anda hanya tinggal menentukan penyubsidian bansos PKH dan juga BPNT ke rekening.
Baca Juga: Link Cek Penerima BSU Rp600.000 di PosPay, Ini Tanda Jika Dapat Bantuan
Perlu diingat bahwa setiap tahap pengalokasian bantuan PKH maupun BPNT, pemerintah selalu melakukan pendataan ulang untuk memastikan apakah masyarakat masih layak sebagai penerima manfaat.
Maka dari itu, sangat penting bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melakukan pengecekan berkala untuk memastikan status penerima bantuan sosialnya.
Lantas, bagaimana cara cek penerima bansos PKH dan BPNT secara online? Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos
Nominal Bansos PKH dan BPNT
Para KPM yang NIK KTP nya sudah lolos dalam seleksi di DTSEN maka berhak mendapatkan saldo dana bansos BPNT dari pemerintah dengan nominal Rp200.000 per bulan.
Apabila disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, maka total bantuan yang diterima dalam satu kali tahap pencairan mencapai Rp600.000.
Sementara itu, nominal yang bantuan pemerintah yang diterima KPM PKH lebih beragam karena disesuaikan dengan komponen dan kategori penerimanya.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
Kedua bantuan ini dicairkan dengan dua metode, yakni melalui PT Pos Indonesia dan juga via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan rekening Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI dan juga Bank Mandiri.
Demikian informasi mengenai perkembangan penyaluran dana bantuan sosial BPNT dan PKH di sejumlah daerah untuk periode 2025.