POSKOTA.CO.ID - Di era di mana teknologi berkembang begitu cepat, ponsel flagship terbaru selalu menjadi pusat perhatian. Setiap tahun, produsen seperti Samsung, Apple, dan Google berlomba menghadirkan inovasi terbaik, mulai dari chipset yang lebih cepat, kamera dengan kecerdasan buatan, hingga desain yang semakin mewah.
Namun, di balik gemerlap produk terbaru, ada alternatif cerdas yang sering terlupakan: membeli flagship bekas keluaran satu atau dua tahun sebelumnya.
Banyak konsumen Indonesia kini dihadapkan pada pilihan sulit: apakah lebih baik membeli ponsel midrange baru atau memilih flagship bekas dengan harga yang setara? Ternyata, pilihan kedua sering kali memberikan nilai lebih.
Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, pengguna tetap bisa menikmati 90 persen fitur premium yang ditawarkan ponsel high-end.
Baca Juga: Rilis Besok! Ini Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro dan Hot 60 Pro Plus
Faktanya, tren membeli flagship bekas semakin populer di kalangan pengguna yang mengutamakan kualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Lantas, apa saja alasan yang membuat ponsel flagship bekas tetap layak dipertimbangkan di tahun 2025? Simak tujuh poin berikut untuk mengetahui jawabannya!
1. Kualitas Hardware yang Masih Tangguh

Ponsel flagship dibangun dengan komponen terbaik di masanya. Mulai dari layar AMOLED resolusi tinggi, chipset high-end, hingga kamera berkemampuan profesional. Contohnya, Samsung Galaxy S23 Ultra (2023) masih memiliki performa yang sangat mumpuni di 2025 berkat Snapdragon 8 Gen 2 dan kamera 200 MP.
2. Dukungan Software yang Lebih Lama
Salah satu kekhawatiran terbesar saat membeli ponsel bekas adalah kehabisan update. Namun, kini banyak produsen seperti Samsung dan Google memberikan dukungan software hingga 7 tahun. Artinya, flagship bekas seperti Pixel 8 Pro atau Galaxy S24 masih akan mendapatkan pembaruan hingga 2030.
3. Harga yang Jauh Lebih Terjangkau

Depresiasi harga flagship sangat cepat. Ponsel yang awalnya dijual Rp 20 jutaan bisa turun hingga 50% dalam dua tahun. Contohnya, iPhone 14 Pro yang dulu dibanderol Rp 22 juta kini bisa didapatkan di kisaran Rp 10-12 juta di pasar second.
4. Fitur Premium yang Tak Dimiliki Ponsel Midrange
Meski ponsel midrange semakin canggih, tetap ada sejumlah fitur yang hanya ada di flagship, seperti:
- Wireless charging
- Zoom optik 10x
- Haptic feedback yang presisi
- Sertifikasi ketahanan air (IP68)