Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Tangerang, 75 Adegan Dilakukan

Selasa 22 Jul 2025, 15:57 WIB
Rekonstruksi pembunuhan perempuan terborgol di Jalan Lamping Kancil, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, 22 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

Rekonstruksi pembunuhan perempuan terborgol di Jalan Lamping Kancil, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, 22 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

CISAUK, POSKOTA.CO.ID - Tersangka pembunuhan wanita terborgol melakukan 75 reka adegan dalam rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Lamping Kancil, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, 22 Juli 2025.

Dalam rekan adegan itu, tersangka utama bernama Rafli Raman Putra, 19 tahun, mengajak Ibra Firdaus, 21 tahun, dan satu anak di bawah umur berusia 17 tahun, menyusun rencana pembunuhan korban, Senin, 7 Juli 2025.

Sesampainya kedua rekannya di rumah tersangka utama, Rafli membagikan alat benda tajam dan tumpul, yakni pisau, gunting, obeng, hingga borgol sebelum korban tiba. Korban kemudian mendatangi rumah Rafli setelah utangnya sebesar Rp1,1 juta dijanjikan lunas.

Namun, pembayaran tidak dilakukan, tersangka utama justru merampas ponsel korban, karena curiga korban hamil.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk Tangerang, Warga Soraki Tersangka

“Kamu hamil ya?” tanya Rafli kepada korban dalam reka adegan, Selasa, 22 Juli 2205. Namun, pertanyaan tersebut tidak digubris korban.

Setelah itu, korban dipiting tersangka, lalu berteriak minta tolong. Tidak hanya itu, korban dibekap hingga lemas, kemudian dirudapaksa ketiga tersangka secara bergantian sebelum dibuang ke semak-semak sekitar 300 meter dari tempat pembunuhan.

Sementara itu, motor korban dibawa ke ITC BSD, sedangkan ponselnya digadaikan. Kemudian, tersangka melarikan diri ke Tegal.

Ketika tersangka selesai melakukan reka adegan, mereka dibawa pergi polisi.

Baca Juga: Mayat Wanita Terborgol di Cisauk, Dirudapaksa 3 Pelaku sebelum Dibunuh

Sekitar pukul 12.47 WIB, rekonstruksi selesai dan ketiga tersangka dibawa pergi dalam kondisi tangan terborgol. Namun, mereka harus menerima cancian hingga lemparan botol dari warga sekitar. (CR-1)


Berita Terkait


News Update