Warga Kebon Jeruk Jakbar Digegerkan Penemuan Mayat di Gubuk

Sabtu 19 Jul 2025, 14:47 WIB
Warga menunjukkan lokasi penemuan jasad laki-laki yang sudah membusuk di sebuah gubuk di bantaran aliran Kali Pesanggrahan, Jakbar, Sabtu, 19 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Warga menunjukkan lokasi penemuan jasad laki-laki yang sudah membusuk di sebuah gubuk di bantaran aliran Kali Pesanggrahan, Jakbar, Sabtu, 19 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID - Penemuan mayat laki-laki dewasa yang sudah membusuk di sebuah gubuk aliran Kali Pesanggrahan menggegerkan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025.

Dalam gambar yang diterima Poskota tampak jasad laki-laki itu, dalam keadaan seperti layaknya orang yang sedang salat dan membaca tahiyat akhir.

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk di gubuk kecil pinggiran aliran Kali Pesanggrahan. Pada bagian kaki korban, sudah terlihat tulang berulang.

Saksi mata di lokasi, Satria, 46 tahun, mengatakan, saat hendak bekerja sebagai petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, sudah melihat warga berkerumun.

"Posisi udah ramai, udah banyak warga. Ada sekitar 6 orang lah di pagar sana noh, pagar sana itu, yang ada kandang kambing," kata Satria saat ditemui di lokasi, Sabtu, 19 Juli 2025.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Alat Kelamin di Ciliwung, Diduga Pegawai Kemendagri?

Saat itu, warga meminta dirinya agar mengecek penemuan jasad. Satria pun meminta warga untuk menemani dirinya agar bisa sama-sama mengecek jasad laki-laki yang sudah membusuk itu.

"Nah, saya itu minta didampingi untuk ngecek biar ada saksi. Dicek sama saya berdua ke TKP, tapi saya juga gak berani deket-deket. Nah, ternyata bau aroma busuk itu, ya ternyata mayat," jelas dia.

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu, sudah dibawa pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih jauh.

Satria menyampaikan, dirinya tidak mengenal pasti pria yang sudah tewas. Namun, berdasarkan informasi, pria yang ditemukan tewas tersebut, semasa hidup mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau kata warga sih dugaannya begitu, tapi kan saya gak tau persis. Saya juga baru tau kalau dia ada di sini bikin gubuk," ucap dia.

Pantauan Pos Kota di lokasi, tampak gubuk tersebut berdiri di antara ranting-ranting pohon. Di dalam digubuk, juga terdapat beberapa barang, seperti pakaian dan lainnya.

Di lokasi, bau menyengat masih sangat terasa menusuk hidung. Sementara, secara sekilas, tampak tidak ada jejak bekas tanda-tanda kekerasan.


Berita Terkait


News Update