BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memberi perhatian serius terhadap rencana pembangunan jalur penghubung Leuwiliang - Rancabungur.
Ia menilai proyek tersebut, harus menjadi agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor, mengingat urgensinya dalam mengurai kemacetan yang kerap melumpuhkan wilayah barat kabupaten.
Menurut Sastra, meski saat ini tahapan proyek telah mencapai proses pembebasan lahan, usulan resmi pembangunan jalan tersebut belum tercantum dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.
“Sampai sekarang belum masuk dalam daftar pembahasan KUA-PPAS. Namun kita akan segera diskusikan dalam waktu dekat, insyaallah dalam dua atau tiga minggu sudah ada kejelasan,” ujar Sastra kepada awak media, Jumat, 18 Juli 2025.
Sastra Winara berharap, Pemkab Bogor segera menyampaikan usulan pembangunan tersebut secara formal kepada DPRD, agar proyek strategis ini dapat didorong melalui mekanisme pembahasan anggaran.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tanggapi Isu PTSL di Jasinga, Siap Pertemukan Warga dengan BPN
“Kita akan lihat nanti, apakah jalur itu masuk dalam prioritas daerah atau tidak. Tapi secara prinsip, kami sangat terbuka untuk mendukung pembangunan yang berdampak luas,” lanjutnya.
Sastra menegaskan, DPRD akan memberi dukungan penuh terhadap program infrastruktur yang tidak hanya bersifat mendesak, tetapi juga menjawab kebutuhan konkret masyarakat, khususnya terkait peningkatan konektivitas antarwilayah.
“Selama usulan pembangunan itu menyangkut kepentingan publik dan bersifat mendesak, DPRD akan menjadi mitra yang aktif dalam mewujudkannya,” tegas politisi yang kini memimpin parlemen Bumi Tegar Beriman tersebut.
Jalur Leuwiliang–Rancabungur sendiri telah lama dinantikan masyarakat sebagai alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, yang terutama terasa pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Kehadirannya diyakini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mendistribusikan arus kendaraan yang selama ini terfokus di jalur utama barat Bogor.